Mohon tunggu...
Imam Muhayat
Imam Muhayat Mohon Tunggu... Dosen - Karakter - Kompetensi - literasi

menyelam jauh ke dasar kedalaman jejak anak pulau

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyanyian Alfabeta

10 Agustus 2016   12:25 Diperbarui: 10 Agustus 2016   12:30 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seutama-utama kita berguna bagi kehidupan

Teater seribu taman musti dimainkan

Untuk apa semuanya?

Verifikasi entah di belahan mana

Wajah bopeng dunia, jiwa hanya seharga angka

Xenofili: isis-lah; pokemen  go-lah; kamasutra-lah; narkoba-lah; teroris-lah, ujungnya merajah rata di tapak tangan

Yurisdiksi jangan tambah lebih parah

Ziarah fitrah semesta mesti terjejak padat zilullah

Rumah Gedang, 10.08, Imam Muhayat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun