Mohon tunggu...
Imam Muhayat
Imam Muhayat Mohon Tunggu... Dosen - Karakter - Kompetensi - literasi

menyelam jauh ke dasar kedalaman jejak anak pulau

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengatasi Paham Radikalisme dan Aksi Kekerasan

4 Agustus 2016   07:22 Diperbarui: 4 Agustus 2016   07:45 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep mengatasi paham radikalisme dan aksi kekerasan benar-benar dapat diterapkan di Kabupaten Badung manakala dilakukan secara serius dan terus-menerus yang disertai dukungan dari  sejumlah instrumen yang cukup.

Proposisi II:

Konsep mengatasi paham radikalisme dan aksi kekerasan di Kabupaten Badung dapat diimplemetasikan secara optimal ketika didukung oleh semua pihak dengan melakukan kerja real dan berhasil merekatkan sinergitas ketiga komponen FKUB, pemerintah, dan masyarakat secara terencana dan terarah pada pokok sasaran.

Proposisi III

Model konsep mengatasi paham radikalisme dan aksi kekerasan di Kabupaten Badung dapat diwujudkan manakala berorientasi pada peningkatan kompetensi dan profesionalitas, baik pada tataran linier structural maupun tranformasi aktualisasi internalisasi pada tataran arus fungsional.

DAFTAR PUSTAKA

Adnan, H.S. Habib, 1999. Agama Masyarakat dan Reformasi Kehidupan, Denpasar: PT. BP Denpasar.

Azis, Abdul, 2013. Pandangan Pemuka Agama tentang Eklusifisme Beragama di Indonesia, Jakarta: Kementerian Agama RI Badan Litbang dan Diklat Puslitbang Kehidupan Keagamaan.

Azra, Azyumardi, 2002. Jaringan Global dan Lokal Islam Nusantara, Bandung: Mizan.

Dove, Michael R., 1985. Peranan Kebudayaan Tradisional Indonesia dalam Modernisasi, Yogyakarta: Midas Surya Grafindo.

Imron, Ali, 2008. Kebijaksanaan Pendidikan di Indonesia Proses, Produk & Masa Depannya, Jakarta: Bumi Aksara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun