guru, ...
di wajahmu kausimpan segudang harapan
air muka yang berlumur teori sealir konteks kecahayaan
fokus didik irama pembelajaran
arah lurus, bidik bagi kebanyakan
di kelokan, Â tak tergelincir dalam kubangan kesesatan
Â
raut mukamu selalu cerah
petik berkah bunga-bunga indah rekah pengetahuan jernih melimpah
dari ribuan serat-serat kecerdasan
mengusung harmoni kesemestaan
Â
tanganmu penuh kehangatan
mencairkan bebal, kelu kebekuan
menguap, luruh di puncak peradaban
hanya darimu kutub es mencairÂ
dari kali kalian ayunan tangan
Â
langkah kakimu seiring irama sajakÂ
aba-aba serentak memacu detak
tegak langkah mengundang decak
kagum pencapaian mereka berpihak bagi orang-orang bertapak, gelak:
keyakinan, tuntunan, sikap di sepijak
Â
engkaukah, guru dalam  lukisan itu?
tangan tak henti terus merentang
Kaki tak kaku berlari sepanjang jalan
lahir dari dada yang lapang
sorot mata tajam jelang masa depan
Â
Batu, 01.02.2016