Pada saat seseorang ingin mengajukan proposal pada suatu organisasi, lembaga, atau kepada siapa pun untuk kepentingan sesuatu, tentu ia akan berkirim surat. Agar apa yang diinginkan itu terbaca dengan jelas tentang maksud dan tujuannya, maka perlu menjawab tentang apa, siapa, bagaimana, untuk apa, mengapa, kapan tertulis pada isi surat yang dikirimkan. Dengan dapat menjawab berbagai pertanyaan di atas, maka tidak menimbulkan tanda tanya kepada orang yang menerima surat. Sebelum isi surat biasanya disertai dengan logo yang tertera di atas akan memudahkan mengenali pengirim surat tersebut. misalnya:
"PANITIA PEMBANGUNAN MASJID/MUSHOLA/LEMBAGA PENDIDIKAN … BANJAR … KELURAHAN … , KEC. … KAB. … , TAHUN 2014."
Nomor: 001/PPMM/V/2014. Lampiran: … Perihal: Permohonan Pengedaran Amplop. Kemudian dilanjut dengan tulisan alamat surat yang dituju: Kepada Yth. Bapak Ketua Pengurus Masjid/Mushola/Lembaga Pendidikan di Kabupaten … , Provinsi …
Dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT, atas hidayah-Nya kepada kita. Shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW, yang membawa umatnya dari kegelapan ke dalam jalan hidayah. Semoga kita termasuk orang-orang terdidik dari Sunnah Rasulullah SAW, Amin.
Sehubungan dengan “Kelanjutan Pembangunan Masjid/Mushola/Lembaga Pendidikan …” dimulai pada …, bulan … , tahun … , dengan tekat panitia berusaha merealisasikan pembangunan sembari mohon kemudahan Allah SWT. sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang membangun rumah Allah, maka Allah akan membangunkan rumahnya di Sorga”.
Pelaksanaan Pembangunan Masjid/Mushola/Lembaga Pendidikan di atas tanah bersertifikat wakaf ini didanai dengan dana simpanan Pembangunan Masjid/Mushola/Lembaga Pendidikan sebesar Rp. 210.000.000,-, sedangkan dana secara keseluruhan yang dibutuhkan sebesar Rp. 656.103.013.071,- plus 10 % beban kenaikan bahan Rp. 65.610.301.30. Total keseluruhan dana yang dibutuhkan adalah Rp. 721.713.315.
Karena itu, kami mohon kepada Ketua Pengurus Masjid/Mushola/pengelola tempat, agar kami dari Panitia Pembangunan dapat mengedarkan amplop kepada jamaah demi kelancaran perencanaan Pembangunan Masjid/Mushola/Lembaga Pendidikan. Selain itu, mohon izin kepada Ketua Masjid/Mushola, agar kami dapat mensosialisasikan muara keuangan pembangunan dengan alamat sebagai berikut: Sekretariat: Ust. … atau ditransfer melalui Rekening Bank … a/n. … , No. Rek: 1…5-00-1…1-5, d/a Panitia Pemb. Masjid/Mushola/Lembaga Pendidikan Desa/Kel…….., Indonesia.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas berkenan dan dikabulkannya permohonan ini, kami mengucapkan banyak terima kasih. Semoga seluruh amal jariyah, dan infaq yang disalurkan untuk keperluan Pembangunan Masjid/Mushola/Lembaga Pendidikan … dicatat oleh Allah sebagai amal yang tidak putus-putusnya hingga hari akhir nanti. Jazakumullahu Khairo Jaza’. Amin. Diakhiri dengan tulisan "Wassalamualaikum Wr. Wb." Dilanjutkan dengan membubuhkan Kota … , tanggal …, bulan …, tahun … Panitia Pembangunan Masjid/Mushola/Lembaga Pendidikan. Mengetahui ketua, sekretaris, bendahara. Dan boleh di bawah ada catatan misalnya, ini:
"CATATAN: Bagi Masjid/Mushola/dll. yang berkenan untuk tempat pengedaran amplop, dimohon dengan hormat dapat menghubungi Panitia Pembangunan Masjid/Mushola yang disertakan alamat dan nomor kontak yang jelas sehingga tidak menyulitkan komunikasi bagi yang berkepentingan. Imam Muhayat, Bali, 4 November 2014."
[caption id="attachment_333063" align="aligncenter" width="1600" caption="Foto dokumen pribadi"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H