Mohon tunggu...
IMAM MUDIN
IMAM MUDIN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC)

Ciptakan Karya Manfaat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Diah, Cahaya yang Tak Pernah Padam

15 Desember 2024   17:25 Diperbarui: 15 Desember 2024   17:25 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pexels(Polina  Tankilevitch)

"Kamu tidak sendirian," kata Rina dengan suara lembut. Jika Anda lelah, berhenti sejenak. Walau bagaimanapun, jangan pernah berhenti bermimpi. Dunia ini penuh dengan tantangan, tetapi cahaya dalam diri Anda akan mendorong Anda untuk terus maju. Percayalah, Diah, kamu memiliki kekuatan yang lebih besar dari yang kamu pikirkan.

Air matanya mulai mengalir, dan Diah tersenyum kecil. Namun, bukan air mata kesedihan yang mengalir kali ini, tetapi rasa lega. Ia merasa seperti dia kembali ke masa lalunya.

Setelah Rina kembali ke rumah malam itu, Diah membuka buku catatan. Ia mulai menulis lagi dengan tangan gemetar. Ini bukan hanya impian; itu adalah keyakinan bahwa ia mampu.

"Ingatlah, kamu adalah cahaya yang tak pernah padam," tulisnya untuk Diah.

Selain itu, meskipun langkah Diah mungkin belum sempurna sejak hari itu, ia yakin ia akan tetap berjalan. Ia yakin dapat menghadapi dunia dengan cahaya yang ia bawa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun