Generasi milenial---generasi yang lahir dari tahun 1981 hingga 1996---tumbuh di tengah revolusi digital dan teknologi. Mereka belajar, berinteraksi, dan berkreasi dengan memanfaatkan media sosial, internet, dan perangkat elektronik. Namun, meskipun teknologi memberikan banyak peluang, remaja milenial juga menghadapi banyak tantangan. Ketergantungan pada media sosial adalah salah satu masalah terbesar. Mereka seringkali dipengaruhi oleh ekspektasi dan perbandingan sosial di dunia maya, yang berpotensi mempengaruhi kesehatan mental. Selain itu, karena dunia kerja semakin berkembang, mereka harus terus belajar keterampilan baru, seperti keterampilan digital, inovasi, dan fleksibilitas.
Tetapi generasi ini juga memiliki potensi besar. Remaja milenial terkenal karena kesadaran sosial mereka yang tinggi dan dorongan mereka untuk aktivisme. Mereka dapat menyuarakan hak asasi manusia, kesetaraan, dan perubahan iklim melalui media sosial. Selain itu, dunia digital menawarkan banyak kesempatan untuk berkarier dan bahkan membangun karir baru. Keseimbangan antara dunia maya dan dunia nyata, pengembangan diri, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan adalah kunci kesuksesan remaja milenial. Untuk memaksimalkan potensi mereka dan menghadapi tantangan, mereka membutuhkan dukungan dari keluarga dan kesempatan untuk berkembang. Mereka memiliki kemampuan untuk menjadi agen perubahan yang menguntungkan masa depan karena semangat dan inovasi mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H