Projek Kepemimpinan: Melatih Jiwa Kreatif Siswa SMPN 1 Banguntapan Melalui Pelatihan Penulisan Puisi

Projek kepemimpinan adalah salah satu cara efektif untuk mengembangkan keterampilan dan potensi seseorang di berbagai bidang. Salah satu bidang yang menarik untuk dikembangkan adalah seni menulis, khususnya menulis puisi. Puisi merupakan ekspresi jiwa yang sangat pribadi, namun dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan pesan dan emosi. Dalam konteks ini, mengajarkan anak-anak SMP untuk menulis puisi adalah langkah penting dalam membangun kepekaan mereka terhadap lingkungan, emosi, dan diri sendiri.

Projek ini dilaksanakan di SMPN 1 Banguntapan, dengan tujuan untuk mengasah kemampuan literasi anak-anak, terkhusus pada penulisan puisi. Melalui proses kreatif ini, anak-anak tidak hanya belajar teknik-teknik dasar menulis, tetapi juga mengembangkan kepekaan emosional, empati, dan cara berpikir kritis. Selain itu, projek ini diharapkan dapat membantu peserta menemukan suara dan gaya pribadi mereka dalam menulis.

Tahap Pelaksanaan Projek

Pelaksanaan projek ini direncanakan berlangsung selama dua bulan dengan beberapa tahapan, yaitu:

Pengenalan Puisi dan Inspirasi

Tahap pertama adalah mengenalkan dan memberikan materi kepada anak-anak tentang puisi. Peserta diperkenalkan dengan berbagai karya-karya penyair terkenal dan dibahas sebagai sumber inspirasi. Pada tahap ini, anak-anak diajak untuk memahami bagaimana puisi dapat digunakan untuk mengekspresikan perasaan, menggambarkan lingkungan, atau menyampaikan ide-ide penting.

Sesi Diskusi dan Tanya Jawab

Setelah menerima materi, peserta mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab. Dalam sesi ini, setiap peserta akan diberikan waktu untuk berdiskusi dan bertanya kepada pemateri. Sesi ini penting untuk memperdalam pemahaman anak-anak tentang dunia puisi. Diskusi juga akan memperkaya perspektif mereka dalam memahami karya puisi.

Latihan Menulis Puisi

Pada tahap ini, anak-anak akan mulai menulis puisi mereka sendiri. Mereka diberikan tema tentang cita-cita yang disesuaikan dengan impian mereka. Pemateri atau fasilitator akan memberikan bimbingan tentang bagaimana cara mengembangkan ide menjadi puisi yang menarik dan bermakna. Selain itu, peserta juga akan diajarkan tentang unsur-unsur puisi, seperti rima, irama, diksi, dan imajinasi, yang dapat memperkaya karya mereka.

Gelar Karya

Tahap akhir dari projek ini adalah gelar karya, dimana karya-karya puisi yang telah ditulis oleh anak-anak dibuat menjadi sebuah buku antologi puisi. Dalam kegiatan ini anak-anak akan membacakan puisi-puisi yang mereka tulis dalam sebuah acara yang dihadiri oleh anak-anak SMPN 1 Banguntapan, dan para guru. Ini adalah momen penting bagi anak-anak untuk tampil di depan umum, menunjukkan karya mereka, dan merasakan kebanggaan atas pencapaian yang telah diraih.

Dampak Positif bagi Peserta

Projek kepemimpinan pelatihan penulisan puisi ini tidak hanya memberikan keterampilan menulis, tetapi juga memiliki dampak positif yang lebih luas. Anak-anak akan belajar begaimana mengekpresikan diri, meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan keterampilan berbahasa, dan meningkatkan kepekaan terhadap diri sendiri dan juga orang lain.

Projek kepemimpinan pelatihan penulisan puisi ini bukan hanya melibatkan pembelajaran teknis tentang penulisan, tetapi juga memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengeksplorasi dunia batin mereka dan belajar berkomunikasi secara lebih mendalam. Selain itu, projek ini juga berperan dalam membentuk karakter anak-anak yang lebih percaya diri, kreatif, dan peka terhadap lingkungan sekitar. Sebagai hasilnya, diharapkan mereka dapat menjadi individu yang lebih siap untuk menghadapi tantangan masa depan, baik di dunia akademik maupun kehidupan sehari-hari.

Imam Maulana Setiaji

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023 Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.