Ku amati sosok penuh kemalangan
Terbaring lemah di pembaringan
Sepasang mata penuh sedu
Diam meratapi segala pilu
Berjuang tuk menguatkan hati
Berusaha meyakinkan diri
Menerjang ujian bertubi-tubi
Memupuk rindu memeluk sepi
Semua angan hanya terkaan
Ku kira kamu tak akan ruai
Kini penantian telah usai
Dunia senyap kehilangan
Tunggang langgang tuk menemui dirimu
Pandang sosok dingin dengan luyu
Genggaman lengan lemah lunglai
Akhir hayat nan menghentak sanubari
Fajar terbelenggu awan kelabu
Kehangatan sang surya sirna
Awan kebahagiaan gelap buta
Langit pun turut sendu
Raga merintih runtuh dekat pesara
Kumandang adzan menusuk kalbu
Tabur bunga mengiringimu
Harap jiwa tentram di tempat mulia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H