Nganjuk - Buah rambutan, siapa yang belum pernah makan buah ini ? Tentu saja anda semua sudah pernah mencicipinya. Buah rambutan yang berbentuk bulat berwarna merah merona dengan ciri khasnya yang memiliki kulit seperti rambut ini, menjadi buah yang banyak disukai hingga kini. Rasanya yang manis sedikit asam, membuat lidah pantang berhenti bergoyang.
Jika diamati, buah rambutan ternyata cukup digemari oleh kalangan anak-anak maupun orang dewasa. Nah, nampaknya buah satu ini juga bisa tahan disegala cuaca terutama dinegara beriklim tropis seperti Indonesia.Terbukti, dimusim hujan sekalipun, buah rambutan dapat berbuah lebat dan tidak mengurangi kandungan rasanya.
Minggu, 02 Februari 2024, Suratin, petani asal Dusun Klonggean, Desa siwalan, Kecamatan Sawahan, Nganjuk, Jawa Timur, sedang panen buah rambutan. Bulan Februari adalah awal dari puncak musim penghujan sebelum nanti berganti musim kemarau. Meski ditengah musim hujan panen buah rambutan terbilang cukup melimpah Lo guys...!!!
"Rambutan e apik apik..., masio udan ketok apik, warnane yo nyenengne tur daging e ora bosok, yang artinya Rambutannya bagus bagus..., meski musim hujan terlihat bagus. Warnanya juga menyenangkan dan buahnya tidak membusuk," ucap Suratin sembari memanen buah rambutan.
Pohon rambutan miliknya ditanam dipekarangan kecil samping rumah. Pohon rambutan yang ditanam yaitu jenis Aceh dan Binjai. Keduanya sama-sama berbuah lebat dan saat ini telah siap untuk dipanen. Membawa gunting, satu persatu tangkai buah rambutan dipotong. Kemudian dimasukkan kedalam rinjing atau wadah dari anyaman bambu.
Panen melimpah bertepatan dengan musim hujan bukan berarti tidak ada sentuhan atau perawatan sama sakali. Sejak mulai berbunga, pohon rambutan harus melalui tahap pengairan pemupukan, hingga menyemprotan obat pembasmi hama yang tepat. Agar, pertumbuhan buah rambutan bisa optimal dan hasil panen dapat memuaskan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI