Mohon tunggu...
Imam Maarif
Imam Maarif Mohon Tunggu... pns -

Manusia biasa yang mencoba meraih mimpi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Susahnya Jadi Peserta BPJS bagi Manusia Nomaden

1 Maret 2015   08:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:20 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BPJS adalah program jaminan kesehatan dari pemerintan yang sangat membantu masyarakat untuk memperoleh jaminan kesehatan dengan biaya bulanan terjangkau. Sangat jauh murah dibandingkan asuransi kesehataaan swasta lainnya. BPJS ini menggunakan mekanisme rujukan dimana kita diminta untuk mendaftarkan diri di satu pelayanan kesehatan tingkat pertama. Jadi saat kita mengalami sakit, kita harus berobat di pelayanan kesehatan tingkat pertama yang kita pilih tadi. Jika tidak, maka kita tetap harus membayar atas biaya kesehatan tersebut. Itu menurut penjelasan yang saya tangkap dari petugas BPJS ketika saya mencetak kartu ku ketika bermigrasi dari ASKES ke BPJS.

Dari situlah saya mengalami sedikit masalah dengan sistim yang digunakan oleh BPJS. Saya adalah PNS di salah satu Kementerian Pusat, yang bisa dibilang hidup saya nomaden, dengan frekuensi perjalanan jauh yang lumayan sering. Saya bertugas di Kalimantan Barat, sementara alamat di kartu identitas di jawa tengah. Saya sudah mendaftarkan diri di dokter keluarga di Kalimantan. November 2014 kemarin kebetulan sepulang dari keperluan di Jakarta saya lanjutkan cuti beberapa hari dan pulang ke jawa tengah. Tepatnya di Kabupaten Demak.

Kesibukan dan wira-wiri lintas pulau memang kadang membuat kita lupa makan. Sehingga tipes ku kambuh. Saya pun langsung mendatangi mantan dokter keluarga saya ketika masih menggunakan ASKES atas orang tua (saya belum bekerja, dan askes didapat dari orangtua yang bekerja sebagai PNS). Petugas administrasi di tempat praktik tersebut memberitahukan kalau BPJS saya tidak bisa dipakai karena saya terdaftar di seorang dokter di Kalimantan. Sehingga saya harus membayar semua biaya berobat.

Alangkah baiknya jika BPJS kesehetan merubah kebijakannya sehingga memudahkan bagi orang nomaden seperti saya ketika suatu saat mengalami masalah kesehatan di tempat jauh. Atau membuat program sendiri khusus bagi orang seperti saya untuk bisa tetap mendapatkan tanggungan biaya untuk fasilitas kesehatan (dokter atau klinik yang bekerjasama dengan BPJS kesehatan) dimanapun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun