Mohon tunggu...
Imam Kurniawan
Imam Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pecandu Aksara

Penulis amatir yang berusaha profesional.

Selanjutnya

Tutup

Music

Sisi Psikologi Lagu Galau: Mengapa Kita Sering Terhubung dengan Musik yang Menyayat Hati?

16 September 2023   23:45 Diperbarui: 16 September 2023   23:54 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dunia musik, genre lagu galau memiliki daya tarik yang kuat bagi pendengarnya. Seolah menjadi sahabat setia di saat kesepian atau kekecewaan, lagu-lagu dengan lirik yang menyentuh hati dan melodi yang melankolis seringkali menggambarkan pengalaman emosional yang mendalam. Tetapi, mengapa kita sering merasa terhubung dengan lagu-lagu galau? Apa yang terjadi di tingkat psikologis yang membuat musik seperti ini begitu memengaruhi perasaan kita?

1. Identifikasi dan Validasi Emosi

Salah satu alasan utama mengapa lagu-lagu galau seringkali begitu kuat adalah kemampuannya untuk membantu pendengarnya mengidentifikasi dan memvalidasi emosi mereka sendiri. Ketika kita mendengarkan lirik yang menggambarkan perasaan kecewa, kehilangan, atau patah hati, kita merasa bahwa kita tidak sendirian dalam pengalaman emosi tersebut. Ini memberi kita perasaan validasi dan pengertian bahwa emosi kita adalah hal yang wajar.

Mengapa ini penting? Psikologis, saat kita merasa bahwa emosi kita sah dan diterima, kita cenderung lebih mampu untuk mengatasi dan memprosesnya dengan lebih baik. Oleh karena itu, lagu-lagu galau dapat berfungsi sebagai alat pemulihan emosional yang kuat.

2. Identifikasi Diri dalam Narasi Lirik

Lagu-lagu galau seringkali menghadirkan narasi yang mudah diidentifikasi oleh pendengarnya. Dalam lirik-liriknya, kita sering menemukan kisah-kisah tentang cinta yang hilang, perpisahan, atau perjuangan emosional. Ketika kita mendengarkan lirik-lirik tersebut, kita mungkin menemukan diri kita sendiri dalam narasi tersebut.

Ini menciptakan rasa kedekatan emosional dengan lagu tersebut, karena kita merasa sebagai bagian dari cerita yang diceritakan. Kemampuan untuk mengidentifikasi diri dalam narasi lirik membuat kita merasa terhubung secara pribadi dengan lagu-lagu tersebut.

3. Rangsangan Emosional dan Hormon

Musik secara alami memiliki kemampuan untuk merangsang emosi kita. Melodi yang melankolis dan harmoni yang menggetarkan hati dapat memicu respon emosional yang kuat. Ketika kita mendengarkan lagu-lagu galau, otak kita melepaskan hormon-hormon seperti endorfin dan oksitosin, yang dapat meningkatkan perasaan kesejahteraan dan kedekatan sosial.

Selain itu, ketika kita meresapi lirik-lirik lagu tersebut, kita dapat merasakan perubahan suasana hati yang mendalam. Musik dengan tempo yang lebih lambat dan nada yang mendalam dapat memicu perasaan sedih atau nostalgis, yang, pada gilirannya, memengaruhi emosi kita secara keseluruhan.

4. Ekspresi Emosi yang Aman

Bagi banyak orang, mendengarkan lagu-lagu galau juga berfungsi sebagai bentuk ekspresi emosi yang aman. Kita dapat merasakan dan merenungkan perasaan kita tanpa harus mengungkapkannya secara langsung kepada orang lain. Dalam beberapa kasus, musik bahkan dapat berfungsi sebagai pengganti terapi, memberikan saluran ekspresi yang sehat untuk perasaan kita.

Dalam situasi ini, lagu-lagu galau berperan sebagai teman setia yang mendengarkan keluhan kita tanpa menghakimi atau menilai. Mereka memberi kita izin untuk merasa dan mengalami perasaan yang mungkin sulit kita ekspresikan dalam kata-kata.

5. Mendorong Refleksi dan Pemahaman Diri

Selain memvalidasi emosi kita, lagu-lagu galau juga dapat mendorong kita untuk merenungkan pengalaman kita dan pemahaman diri. Lirik-lirik yang dalam dan mendalam seringkali mengundang pendengar untuk merenungkan hubungan, kehidupan, dan pengalaman emosional mereka.

Dalam beberapa kasus, lagu-lagu galau dapat menjadi bentuk refleksi diri yang bermanfaat. Mereka dapat membantu kita memahami perasaan kita lebih baik, mengidentifikasi pola-pola dalam hubungan kita, atau bahkan mendorong kita untuk mencari solusi untuk masalah yang sedang kita hadapi.

6. Sentimen Nostalgia

Beberapa lagu galau memiliki kemampuan untuk mengingatkan kita pada masa lalu atau pengalaman yang mungkin telah kita lalui. Sentimen nostalgia ini dapat sangat kuat dan bisa menjadi alasan mengapa kita merasa terhubung dengan lagu tersebut. Ketika kita mendengarkan lagu yang mengingatkan kita pada kenangan atau pengalaman tertentu, kita merasa seperti kita kembali ke saat itu.

Musik sebagai Sarana Terapi Emosi

Lagu-lagu galau memiliki daya tarik psikologis yang kuat karena mereka dapat membantu kita mengidentifikasi, memvalidasi, dan mengatasi emosi kita. Mereka juga memengaruhi otak dan hormon kita, memicu respon emosional yang mendalam. Sambil merangsang emosi, lagu-lagu ini juga memberikan saluran ekspresi yang aman untuk perasaan kita.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki preferensi musik yang berbeda, dan apa yang mungkin merupakan lagu galau bagi satu orang mungkin tidak sama bagi orang lain. Penting juga untuk menggunakan musik dengan bijak sebagai alat untuk mengelola emosi, dan jika perasaan galau atau kecemasan berlanjut, penting untuk mencari dukungan profesional yang tepat.

Jadi, ketika Anda mendengarkan lagu-lagu galau berikutnya, ingatlah bahwa daya tarik psikologis yang Anda rasakan adalah hasil dari interaksi kompleks antara musik, emosi, dan pikiran Anda sendiri. Dan kadang-kadang, merasakan dan memproses emosi melalui musik adalah cara yang sehat dan penting untuk menjaga kesejahteraan emosional kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun