Mohon tunggu...
Imam Kodri
Imam Kodri Mohon Tunggu... - -

Formal Education Background in UPDM (B) Of Bachelor’s Degree of Politics and Social Science, majoring of Public Administration and Master Degree, Majoring of Human Resources. Worked in various private companies over 30 years, such as: PT. Pan Brothers Textile as HRD Assistant Manager, PT. Sumber Makmur as HRD Manager, General Personnel Manager at PT. Bangun Perkarsa Adhitamasentra, Senior Manager of HRD and General affair at PT. Indoraya Giriperkarsa, Headmaster of Kelapa Dua High School, and the last, Head of the General Bureau and Human Resources at ISTN Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Inilah Kepemimpinan Anies Terkait Reklamasi Teluk Jakarta

1 November 2017   20:48 Diperbarui: 1 November 2017   20:49 1330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau tidak ada udang di balik batu, kenapa mesti ada pertemuan khusus dengan pengembang reklamasi. Yang jelas mudah ditebak  Anies pada akhirnya tak dapat menolak kemauan bos besar Prabowo dan para bos pengembang, walaupun pada tahap awal baru pulau C dan D. 

Dengan cara yang mudah membaca Anies, cukup dari peristiwa pertemuan tersebut. Dari suasana pertemuan Tommy Winata, Prabowo, Anies dan anak Aguan, sangat nyata sekali Anies hanya merupakan boneka hidup, diam seribu bahasa hanya sesekali mengucapkan ya dan iya.

Kurang dari dua bulan ia memegang kekuasaan besar sebagai Gubernur DKI Jakarta masyarakat dengan mudah sudah bisa membaca karakter kepemimpinan Anies.  Tampak jelas Anies bukanlah seorang pemimpin sejati. Oleh sebab itu terkait stop reklamasi teluk Jakarta, tidak mungkin Anies sanggup menepati janjinya kepada para pendukungnya.

Ia kini benar-benar telah hilang kemartabatannya sebagai pemimpin yang ditunggu-tunggu oleh tujuh juta barisan kaum bumi datar, ternyata kekuasaannya di DKI hanya dipersembahkan semata kepada bos besar Prabowo Subianto..

Ujungnya pasti mudah menebak, Anies dalam memimpin Jakarta serlanjutnya tidak mungkin bisa bergerak sendiri, karena dia boneka. Contohnya saja tentang reklamasi diteluk Jakarta yang akan akan disetop, faktanya reklamasi tetap jalan.

Bagi pemerintah pusat, tidak usah menekan-nekan Anies, Anies sendiri sudah memberikan lampu hijau dan mau diajak kerja sama sepakat  teruskan proyek reklamasi.  Oleh sebab itu Pemerintah Pusat seperti yang disampaikan oleh Bapak Wapres Jusuf Kalla, memastikan akan melanjutkan proyek reklamasi teluk Jakarta.

Walaupun baru se bulan memimpin Jakarta, kepemimpinan Anies mudah dibaca, untuk mudahnya dibandingkan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau akrabnya sering disapa Ahok, yaitu,  Anies masih jauh disematkan kepadanya sebagai pemimpin yang berani dan berkarakter  tidak main belakang. Apakah karena dia itu Boneka? ITU SAJA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun