Menanti 100 Hari Pertama Anies-Sandi

Kilas balik Anies

Setelah sukses menjadi jurubicara Jokowi dalam pilpres 2014 ia bahkan muncul sangat fenomenal. Semua pekerjaan yang dipercayakan kepada dirinya oleh Jokowi dilaksanakan dengan hasil gemilang. Tangan dingin Anies Baswedan si jenius yang mengedepankan kemartabatan manusia diatas semua, nama Joko Widodo melambung.

Bagaimana tidak sosok yang diketahui segelintir umat manusia itupun hanya terbatas di kalangan golongan kelas bawah, tiba-tiba berkat tangan dingin seorang Anies Baswedan mendadak kalangan atas dan kelompok muda khususnya yang melek teknologi, atau katakanlah Jokowi menjadi terkenal dikalangan intelektual muda berkat kepiawaian Anies Baswedan.  

Apa sih yang disampaikan Anies kepada masyarakat menengah atas dan kelompok anak muda, sehingga presiden yang suka blusukan mendapat dukungan demikian besar dari kelompok masyarakat Indonesia menengah atas dan kaum muda?

Sangat sederhana Anies menyampaikan dengan cara yang lugas sederhana tidak berbelit masuk akal yang bernilai positip dan yang sangat penting adalah mengedepankan kemartabatan kemanusiaan diatas semuanya. Daya nalar masyarakat kelompok mapan dan kelompok anak muda melek huruf sangat menerima hal-hal yang positip oleh sebab itu sangatlah tepat pendidikan politik yang bermartabat pertama diperkenalkan oleh Anies kepada kelompok pemuda. 

Inilah mengapa sukses Anies dikancah medan politik di Indonesia yang demikian dirasa berat oleh kebanyakan politisi, dapat dilalui dengan enteng dan menghasilkan dukungan yang demikian tinggi dari seluruh masyarakat Indonesia yang sebagian besar didominasi oleh umat Islam.

Karena omongannya dapat dipercaya, omongannya dalam jualan politik ia bayar kontan ketika ia sudah menjadi pejabat. Kepercayaan yang diembannya ketika mendapat amanah diatas pundaknya dijadikan modal penting untuk membuktikan bahwa ia pasti membuktikannya dengan benar.

Anies membayar cash janji-janji Jokowi dibidang program Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat.  Inilah mengapa nama Anies termasuk yang selalu menduduki peringkat atas tiga besar diantara menteri-menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK.

Sebagaimana hasil survey Indobarometer bulan Maret 2017 nama Anies sangat populer menduduki peringkat tiga setelah Menteri Agama Lukman Hakim Syarifudin dan si Pemberani menteri Susi yang langganan mendapat peringkat satu.

Harapan 100 Hari Pertama Jakarta Manusiawi

Besok tanggal 16 Oktober, bertepatan dengan hari Senin Wage, Anies -- Sandi Akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo, menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI untuk periode 2017-2022. Didepan mata para pemirsa tv Indonesia akan menyaksikan sosok Anies yang sangat dikenal sebagai tokoh muda jenius.

Tokoh yang rasional dan sangat mengedepankan penghormatan terhadap kemartabatan manusia diatas segalanya. Para cerdik pandai selalu menyampaikan pesan bahwa siapapun pemimpin yang menjunjung tinggi kemartabatan manusia, maka si pemimpin itu akan dapat berbuat adil.

Inilah mengapa seluruh rakyat Jakarta sangat besar sekali harapannya kepada pribadi kepemimpinan Anies Baswedan yang akan bisa membayar cash apa saja yang pernah dijanjikan ketika berkampanye dalam pilkada Jakarta beberapa bulan yang lalu.

Masyarakat Jakarta tentu rasional tidak mungkin meminta kepada Anies, dalam 100 hari pertama bekerja Jakarta langsung tidak macet, atau langsung tidak banjir, bukan itu yang diminta Jakarta, tetapi...

Rasional saja, yang paling menderita dimana-mana tentu rakyat pinggiran atau masyarakat bawah, merekalah yang dalam 100 hari bisa dijadikan proyek percontohan oleh Anies, misalnya beberapa yang penting dan sangat mendasar, menyangkut kebutuhan dasar murah, pangan, sandang, papan , kesehatam , pendidikan, itu saja dulu.

Anies fokus ke proyek murah pangan, murah sandang, murah papan atau tempat tinggal yang layak. Jadikan Jakarta tidak ada kenaikan harga bahan pokok, malah kalau bisa turunkan harga kebutuhan pokok masyarakat,

Jadikan Jakarta dalam 100 hari kerja satu-satunya wilayah di Indonesia yang menurunkan transportasi, Jadikan Jakarta paling murah dan mudah tifdak berbelit-belit mendapatkan pelayanan prima bidang kesehatan, dan pendidikan.

Jadikan Jakarta para birokratnya tidak sombong khususnya kepada masyarakat bawah, puskesmas wellcome menerima pasien apapun keluhannya, lembaga pendidikan yang bertanggungjawab kepada anak-anak didiknya

Anies dan Sandy harus berani menggebrag, jadikan Jakarta proyek percontohan pendidikan yang manusiawi dan mencerdaskan, laksanakan tanpa kompromi, tanpa tawar menawar hak orang miskin untuk mendapatkan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Jakarta Pintar plus, dan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Jakarta Sehat.

Tak berlebihan jika masyarakat Jakarta sangat menaruh harapan besar kepada Anies-Sandi karena dari pengalaman dan track record selama ini khususnya bercermin dari keberhasilan melaksanakan tugas-tugasnya ketika menjadi Menteri Diknas.   

Itu saja dulu untuk fokus di 100 hari pertama, kini Anies-Sandi dihadapannya telah menanti pekerjaan segudang pekerjaan yang tidak boleh dikerjakan serampangan apalagi sambil marah-marah, jadikan Jakarta kota yang ramah, manusiawi, murah pangan murah sandang, murah papan,. Selamat Bekerja Bapak Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengemban tugas mulia sebaga Gubernur DKI dan Wakil Gubernur periode 2017-2022.

Jakarta 15 Oktober 2017

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H