Mohon tunggu...
Imam Kodri
Imam Kodri Mohon Tunggu... - -

Formal Education Background in UPDM (B) Of Bachelor’s Degree of Politics and Social Science, majoring of Public Administration and Master Degree, Majoring of Human Resources. Worked in various private companies over 30 years, such as: PT. Pan Brothers Textile as HRD Assistant Manager, PT. Sumber Makmur as HRD Manager, General Personnel Manager at PT. Bangun Perkarsa Adhitamasentra, Senior Manager of HRD and General affair at PT. Indoraya Giriperkarsa, Headmaster of Kelapa Dua High School, and the last, Head of the General Bureau and Human Resources at ISTN Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Silahturahmi Habib Luthfi di Kanzus Shalawat dan Ziarah Sapuro

28 September 2017   22:10 Diperbarui: 28 September 2017   22:19 3212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembacaan kitab kitab Jami’ul Ushul Fil Auliya’ dipimpin KH Zakaria Anshori MA, dan penjelasannya oleh Habib Luthfi 22 September 2017 (dok Pribadi)

 Ketika Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Hasyimi bin Yahya  atau Abah Luthfi memasuki ruangan dan menempati kursi yang telah disiapkan untuk beliau suasana demikian hening dan sangat merasuk kalbu seolah telah hadir dihadapan kita bukan hanya Abah Luthfi saja  tetapi dihadapan kita berjejer para ulama besar, para wali Allah yang melimpahkan keberkahannya kepada semua yang menghadiri pengajian di Kanzus Shalawat.

Syech Maulana Habib Luthfi hendak menerima khusus para jamaahnya 22 September 2019 (dok.Pribadi0
Syech Maulana Habib Luthfi hendak menerima khusus para jamaahnya 22 September 2019 (dok.Pribadi0
Dzikirpun dimulai secara bersama-sama, kemudian tahlil dan bertawasul yaitu pembacaan surah al-Fatihah yang dihadiahkan kepada Rosulullah saw, kepada para Sahabat Nabi, kepada para wali Allah, kepada guru-guru besar, dan setelah berdoa yang kala itu doanya sangat panjang. Dari yang hadir ada yang berpendapat pengajian di bulan September 2017 Jum’at kliwonan ini telah dihadiri oleh Rosululloh saw, para wali Allah, dan di hadir pula Nabi Khidir AS,  amin, amin, amin.

 Benar saja, selesai pengajian para jama’ah berebut menyalami dan cium tangan Habib Luthfi. Untung saja walupun jumlahnya ribuan semuanya kebagian  bersalaman dengan Abah tercinta, semoga semua yang hadir di pengajian jum’at kliwonan Habib Luthfi, mendapat keberkahan kesehatan dan keselamatan , semoga amin.

Allahumma shalli ‘alla sayyidina Muhammad wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad dan semoga Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Hasyimi bin Yahya senantiasa mendapatkan kesehatan, selalu sejahtera, dan dipanjangkan umurnya, amin, amin, amin.

Makam Syech Habib Ahmad, dikenal makam Sapuro.22 September 2017 (dok Pribadi)
Makam Syech Habib Ahmad, dikenal makam Sapuro.22 September 2017 (dok Pribadi)
 Ziarah Syech Habib Ahmad dan Syech Habib Hasyim bin Yahya.

 Dalam tulisan ini akan saya teruskan ke Sapuro. Apa itu Sapuro adalah  makam Syech Ahmad dan makam Syech Hasyimi. Mari kita ikuti terus kunjungan saya ke Sapuro yang terkenal itu. Baiklah, selesai bersilahturami-salaman dengan Abah, saya mencari ojek untuk mengantarkan ke Sapuro. Karena dekat, lokasinya dari Kanzus paling jauh tidak sampai 3 km. Jadi ya cukup dengan ongkos Rp 20.000,- Bagi yang ingin ziarah ke Sapuro dari Kanzus Shalawat  ambil rute cepat.

Yaitu dari Jln. Dr Wahidin atau dari Kanzus, masuk gg 8 Dr Wahidin, dan terus saja sampai masuk ke Jln. RA Kartini, sampai ketemu Jln. Pintas Sapuro, dan terus ke Jln. Warmidi, Jln. Madura, sampailah ke komplek makam Sapuro. Disana ada dua makam cara yang mudah untuk membedakan yang mana makam Syech Habib Ahmad dan yang mana  makam Syech Hasyimi bin Yahya sangat gampang.

Zikir, tahlilan di makam Syech Maulana Habib Ahmad, di Sapuro, 22 September 2017 (dok pribadi)
Zikir, tahlilan di makam Syech Maulana Habib Ahmad, di Sapuro, 22 September 2017 (dok pribadi)
Seperti yang sudah disebutkan diatas, pertama makam  Syech Habib Ahmad bin Abdullah bin Tholib al Athos, atau lebih dikenal dengan Syech Habib Ahmad, dan makam orang tua dari Habib Luthfi, Habib Hasyimi bin Yahya. Jarak kedua makan agak berjauhan sedikit jalan kaki kira-kira 2 sd 3 menit. Untuk mengetahui mana yang makam Habib Ahmad mudah saja. Biasanya makam Syech Ahmad pengunjungnya berupa rombongan.

Dari kejauhan bisa dilihat yang paling banyak dikunjungi para peziarah itulah makam Syech Habib Ahmad. Makam  Syech Habib Ahmad bin Abdullah bin Tholib al Athos, memang sangat terkenal dikalangan para peziarah terutama dari luar daerah Pekalongan. Cara lain utuk membedakan makam Syech Habib Ahmad dengan makam yang lainnya adalah, cungkup (rumah makam) Syech Ahmad akan  terlihat paling besar diantara semua makam di Sapuro. Atau makam Sech Habib Ahmad mempunyai halaman paling luas yang dipenuhi dengan pedagang batik dan pedagang kuliner.

20170922-102940-59cd10222350df5117229ee2.jpg
20170922-102940-59cd10222350df5117229ee2.jpg
Ada yang menjadi kebiasaan para ahli ziarah, bahwa sebelum ziarah ke para wali 9 terlebih dahulu harus dibuka dengan ziarah ke Sapuro. dan makam orang tua dari Habib Luthfi, Habib Hasyimi bin Yahya. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab mengapa makam Sapuro atau makam Syech Ahmad dan Syech Hasyim bin Yahya di Pekalongan selalu dibanjiri oleh pengunjung yang datang dari segala penjuru. Sebenarnya yang paling mendongkrak ketenaran Sapuro,dan menjadi destinasi wisata Pekalongan nomor satu ?

Karena disana ada  ulama kharismatik Syech Maulana Habib Luthfi yang selalu menjadi rujukan tempat bertanya bagi masyarakat bawah sampai Presiden. Hampir semua yang datang ke Sapura sebelumnya sudah mampir di Habib Luthfi, dan selalu menceritakan kepuasaannya kepada yang lain setelah berkunjung dan silahturahmi dengan Abah. Jadi Sapuro sebagai pelengkapnya para peziarah setelah mereka bersilahturahmi kepada Abah (Habib Luthfi bin Ali bin Hasyimi bin Yahya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun