[caption caption="Foto: Biro Pers Istana"][/caption]
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Al-Qur’an mampu mendatangkan revolusi batin bagi umat manusia. Salah satu revolusi yang bisa dirasakan oleh umat manusia adalah dalam bidang ekonomi. "Al-Qur’an membawa revolusi ekonomi, membatasi eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan. Selain itu juga mengatur jelas dalam hal bisnis. Kitab suci tersebut mampu menjadi petunjuk bagi seluruh umat manusia, bukan hanya saat itu tapi sepanjang masa. Sifat lain dari Al Qur’an, adalah pembeda untuk hal yang benar dan salah. "Seluruh sisi kehidupan manusia dituntun oleh Al-Qur’an. Demikianlah sambutan yang diberikan Presiden Jokowi dalam memperingati Nuzulul Qur’an Jumat, 3 Juli 2015. Di Istana Negara. (Revolusi Batin. Tempo)
Dari pernyataan Jokowi diatas tentang Al-Qur’an, dapat disarikan menjadi 6 poin penting, yang harus menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia dalam mengarungi hidup dan perikehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu:
Pertama: Al-Quran mampu mendatangkan revolusi batin bagi umat manusia.
Kedua: Al-Quran membawa revolusi ekonomi, membatasi eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan
Ketiga: Al-Qur’an mengatur jelas dalam hal bisnis
Keempat: Al-Qur’an mampu menjadi petunjuk bagi seluruh umat manusia, bukan hanya saat itu tapi sepanjang masa
Kelima: Al Quran, adalah pembeda untuk hal yang benar dan salah.
Keenam: Seluruh sisi kehidupan manusia dituntun oleh Al-Quran.
1. Al-Quran mampu mendatangkan revolusi batin bagi bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia saat ini sangat memerlukan revolusi batin , sebut saja demikian. Maksudnya adalah isi batin bangsa Indonesia harus dirubah secara mendasar. Yang dirubah adalah sifatnya, mulai dari sifat yang sombong, riya, hasud, mau menang sendiri, rakus, malas, mudah menyerah, mudah putus asa, tidak bersyukur, stres dan masalah kejiwaan lainnya, dirubah menjadi manusia Indonesia yang amanah, jujur, rendah hati, terbuka dan bertanggung jawab, legowo, sederhana, rajin bekerja tidak mudah menyerah, serta selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Intinya revolusi batin yang diharapkan adalah revolusi batin berdasarkan Al-Qur’an sebagai obat mujarab untuk menyembuhkan penyakit kejiwaan yang mengendap kepada manusia muslim Indonesia. Manusia Indonesia membutuhkan Nuzulul Qur’an.
Presiden berharap banyak melalui kandungan dan ajaran Al-Quran dapat memberi hidayah manusia menuju Allah Swt dan membentuk akhlak mulia. Dengan tetap teguh berpegangan dengan al-Quran dijamin dapat memberikan makna hakikat kehidupan manusia, dan dapat menenangkan jiwa ber-KeTuhanan yang hakiki.
2. Al-Quran membawa revolusi ekonomi, membatasi eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan. Bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung didalamnya dimanfaatkan untuk sebesar-besar kepentingan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.
Sumber alam yang melimpah adalah karunia Allah SWT, kemakmuran ini merupakan titipan dan amanah Tuhan, agar dapat dimanfaatkan bersama secara adil dan berkeadilan, kemakmuran yang diusahakan oleh rakyat Indonesia bersama-sama, dan diperuntukan sebesar-besar kepentingan rakyat.
Melalui pesan Al-Qur’an yang mulia ini, Jokowi mengingatkan kepada kita semua agar menjaga sebaik-baiknya bumi pertiwi dari usaha para kapitalis dan mafia ekonomi.
3. Al-Qur’an mengatur jelas dalam hal bisnis; Umat Islam memaknai Nuzulul Qur’an bulan yang penuh rahmat ini bukan hanya sekedar mengisi dengan berbagai kegiatan-kegiatan ibadah ritual saja, akan tetapi langsung pengaplikasikan ajaran Al-Qur’an dengan amalan-amalan soleh.
Amalan-amalan yang berkorelasi dengan kehidupan nyata dalam berbagai aspek kegiatan sosial kemasyarakatan, politik, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya. Misalnya menyantuni anak yatim. Dalam bidang bisnis jelas ajaran Al-Qur’an mengajarkan hakekat kejujuran, dalam hubungan bisnis. Agar amanah, jujur, memegang janji, tidak bertindak curang, tidak mengurangi timbangan
4. Al-Qur’an mampu menjadi petunjuk bagi seluruh umat manusia, bukan hanya saat itu tapi sepanjang masa. Al-Qur'an ialah mukjizat sepanjang masa. Diakui oleh ahli sastra dunia, dalam A-Qur'an mempunyai ilmu kesusasteraan yang terindah. Keindahan bahasa dan hikmah didalamnya sangat sempurna. banyak mengandungi keajaiban ayat yang baru dapat dibuktikan secara nyata oleh ilmu pengetahuan dan bahkan alat moden tercanggih abad ini, telah dinyatakan di dalam Qur'an 1400 Tahun yang lalu.
Al-Qur'an ialah keajaiban dari keajaiban. Dari segi matematik, Qur'an ialah keajaiban matematik. Di segi Kimia, Qur'an telah mendahului. Dari sudut astronomi, Quran telah membuktikan kebenaran sebelum orang lain mengetahuinya. Temuan Ahli fisika astronomi dunia Stephen Hawking, tentang Big Bang dan lobang hitam, oleh Al-Qur’an sudah disebutkan 1500 tahun yang lalu. Dari kajian Ilmu pengetahuan berada pada tahap tertinggi, tidak ada satupun dari ayat Qur'an yang bertentangan dengan Science, malah ayat Qur'an menyatakannya secara lebih terperinci.
5. Al Quran, adalah pembeda untuk hal yang benar dan salah. Alloh telah menjelaskan tentang Al-Furqon (Pembeda) antara haq dan batil dalam kitabnya dan penjelasan Nabinya. Barang siapa yang lebih banyak mengikuti Al-Qur'an Dan As-Sunnah maka dialah yang lebih banyak memperoleh Al-Furqon.
Sebaliknya barang siapa yang semakin jauh menyimpang dari Al-Qur'an dan As-Sunnah maka semakin jauh pula ia dari Al-Furqon. Alloh telah mengutus Muhammad shallalahu alaihi wa sallam dengan membawa petunjuk dan agama yang benar untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya.
Dengan wahyu yang diturunkan kepada Alloh, beliau memisahkan antara benar dan salah, petunjuk dan kesesatan, kelurusan dan penyimpangan, kejujuran dan kedustaan, ilmu dan kebodohan, perkara ma'ruf dan munkar, jalan para wali Alloh yang berbahagia dan jalanpara musuh Alloh yang sengsara.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI