Â
[caption caption="Arus lalu lintas jalur pantai utara (pantura) Subang mulai dari pasar Sukamandi hingga Pamanukan, hingga Sabtu (3/8/2013) atau pada H-5 pukul 19.00, masih terpantau ramai lancar. "][/caption]
Musim mudik lebaran tinggal beberapa hari lagi. Perasaan bahagia sudah mulai terasa membayangkan dapat berkumpul dengan keluarga besar dan kerabat, handai taulan teman yang sudah jarang ketemu. Karena ditunjang rasa bahagia dan semangat kepengin ketemu keluarga terutama orangtua itulah maka , semua jenis pengorbanan tenaga dan harta tidak ada artinya.
Bagi saya sekeluarga mudik Lebaran mempunyai makna sakral, sebagai suatu kewajiban, karena disitu ada makna silahturahmi. Itulah obat yang paling bisa menyembuhkan sekaligus membahagiakan. Kebahagiaan Saat berkumpul dengan keluarga dan teman jauh lebih indah daripada banyak kebahagiaan karena hal lain.
Jarak perjalanan mudik memang cukup jauh bahkan terbilang sangat jauh hanya akan dirasakan sebagai bumbu yang semakin manis saja apalagi ditambah ramuan lelah karena macet, panas semuanya itu akan menjadi semakin lezat menambah rasa asyik yang mengasikan.
Maklum saya masih tergolong jarak menengah. Tidak termasuk jauh apalagi sangat jauh, juga tidak dekat. Ada ditengah-tengah, namanya saja Jawa Tengah. Mau ditempuh lewat udara tanggung, jadi ya ditempuh jalan darat saja. Lagian dengan menempuh jalan darat, dapat memanjakan mata menikmati pemandangan alam yang mustahil dapat ditemui di Jakarta.
Dihimbau bagi para pemudik perjalanan darat yang menggunakan kendaraan bermotor, mobil, sebaiknya mempersiapkan kesehatan dan tenaga yang prima, serta memperhatikan hal-hal sebagai berikut. Apa saja yang perlu diperhatikan atau dipertimbangkan ?
Pertama; Pastikan kondisi fisik anda dan keluarga anda yang akan mudik dalam keadaan prima, dan paling penting disini sebelum melakukan perjalanan, berdoalah kepada Tuhan mohon keselamatan.
Kedua; kondisi kendaraan pastikan dalam keadaan layak jalan dan jangan lupa periksa kelengkapan surat-surat kendaraan, serta kelengkapan peralatan darurat seperti dongkrak, kunci-kunci dan lainnya.
Ketiga; Sebelum melakukan perjalanan, jauh-jauh hari lakukanlah check up menyeluruh terhadap kondisi kendaraan anda, dan itu mutlak wajib dilakukan. Antara lain;
a. Mesin harus di tune-up, periksa tali kipas dan tali AC berkala, jangan lupa membawa tali kipas cadangan. Hal ini sebaiknya dilakukan seminggu sebelum bepergian.
b. Gantilah Oli mesin berkala, dan jangan lupa memeriksa lubang pembuangan, jangan sampai ada rembesan oli. Juga periksa oli gardan dan oli persneling
c. Periksalah radiator. Kalau perlu diservis, agar perputaran air lancar. Periksa selan selang penghubung ke mesin, kalau ada yang sudah menggelembung sebaiknya diganti
d. Periksalah dinamo starter, alternator, kalau perlu diservis. Jangan lupa coil, apabila coil kuriang baik mesin mudah panas, terutama dijalanan yang macet. Temperatur yang tinggi akan menggangu mesin, misalnya mogok
e. Roda: Khusus untuk mudik, sebaiknya anda mengganti ban lama dengan ban baru, karena akan menempuh
f. perjalanan jauh, gunakanlah ban yang agak lebar. Jangan lupa membawa ban cadangan
g. Periksa sistem rem, gantilah kanvas rem bila sudah tipis, demikian pula dengan rem tangan. Sebaiknya di tes terlebih dahulu Lakukan spooring dan balancing, agar dalam kecepatan tinggi tidak ada getaran.
Untuk Mudik tahun ini bagi yang menempuh jalan darat khususnya yang menggunakan roda empat atau mobil, ada berita gembira namun juga berbahaya.Gembiranya karena para pengendara roda empat dapat menikmati jalan tol baru yang terpanjang di Indonesia yaitu Tol Cikampek-Palimanan, sepanjang 116,75 kilometer.
Namun para pemakai jalan tol tersebut diminta waspada karena kelengkapan sarana dan prasarana penunjang masih sangat minim, termasuk rest area yang baru dibangun sebanyak dua tempat. Selain itu masih belum adanya lampu penerangan dapat membahayakan para pemakai jalan tol, khususnya perjalanan di waktu malam hari. Ya Semoga Hati-hati sajalah, jangan lupa banyak berdoa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H