Atas pemberian penghargaan oleh pahlawan HAM internasional yang berasal dari Indonesia, maka para pemuda dan mahasiswa serta masyarakat Indonesia ikut mengucapkan syukur dan berterima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Hindia Belanda,.
Hanya sayangnya pemerintah Belanda tidak memberi tahukan hal itu kepada Indonesia. Sebagai negara bertetangga yang baik tentunya harus saling menghargai , apalagi hal ini masih dalam urusan diplomatik.
Karena sudah terlanjur, maka dipersilahkan saja nama Munir akan dijadikan nama sebuah jalan di Den Haag, malah jika perlu Indonesia dan seluruh masyarakatnya akan mendukung sepenuhnya, misalnya,
Seluruh rakyat Indonesia akan memberi bantuan kepada Belanda, yaitu akan mengirimkan nama-nama yang pernah memperjuangkan HAM di Tanah Air agar dapat diabadikan menjadi nama suatu tempat,tidak sekedar nama jalan, tetapi bisa digunakan sebagai nama gedung pertunjukan misalnya, atau gedung parlemen dan lain sebagainya.
Nama-nama yang akan dikirim diantaranya adalah; Korban Peristiwa Talangsari Lampung, Korban Tanjung Priok, Korban Semanggi, Korban Trisakti, Koban Kedung Ombo, Korban Wiji Tukul, Marsinah, dll