Mohon tunggu...
Imam Kodri
Imam Kodri Mohon Tunggu... - -

Formal Education Background in UPDM (B) Of Bachelor’s Degree of Politics and Social Science, majoring of Public Administration and Master Degree, Majoring of Human Resources. Worked in various private companies over 30 years, such as: PT. Pan Brothers Textile as HRD Assistant Manager, PT. Sumber Makmur as HRD Manager, General Personnel Manager at PT. Bangun Perkarsa Adhitamasentra, Senior Manager of HRD and General affair at PT. Indoraya Giriperkarsa, Headmaster of Kelapa Dua High School, and the last, Head of the General Bureau and Human Resources at ISTN Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

KPK Dipimpin TNI, Kriminalisasi Berhenti

5 Maret 2015   07:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:09 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hal ini dapat dilihat bahwa, Jokowi membiarkan begitu saja pengkriminalisasi para ketua KPK dan para penyidik. Tidak demikian tindakan Jokowi terhadap Polri, seperti mengarahkan agar Budi Gunawan tidak lagi ditangani KPK akan tetapi dilimpahkan kepada Kejagung. Jika demikian keadaannya maka Jokowi dipastikan tidak dapat menjadi juru penengah, karena dirinya berada pada salah satu pihak yang berseteru itu, yakni Polri

Kembali pada ide awal di tulisan ini atas pernyataan politisi GOLKAR Nurul Arifin yang mewacanakan KPK sebaiknya dipimpin oleh para punawiran TNI, KPK masih merumuskan secara organisasi dan administras. Karena yang inti adalah organisasi KPK kali ini harus dibuat sedemikian rupa agar tetap dapat masuk sebagai lembaga antrirasuah yang dipercaya rakyat.

KPK harus dibuat menjadi tumpuan kepercayaan masyarakat Indonesia dalam memberantas Korupsi. Sehingga Indonesia akan bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme. Dengan pimpinan KPK dari kalangan militer, Secara organisasi KPK menjadi lebih kuat dan berwibawa. Tidak ada lagi yang berani mengkriminalisasi.

Dari para Perwira tinggi purnawirawan TNI banyak yang pantas untuk memimpin KPK dan dipandang akan membuat lebih baik tanpa melanggar peraturan perundangan yang ada, maka alangkah baiknya jika semua pihak memberi dukungannya. Dengan dihadirkannya unsur TNI untuk menjadi pimpinan KPK maka akan membuat lebih tegas dan mengimbangi Polri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun