Mohon tunggu...
Imamiatul Azizah
Imamiatul Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Ahmad Dahlan

Early Childhood Teacher Education student

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Etika dan Profesionalisme: Landasan Penting dalam Mata Kuliah Shadow Teacher untuk Pendidikan Inklusif

13 Juli 2024   12:00 Diperbarui: 13 Juli 2024   15:48 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya komunikasi yang terbuka dan saling menghormati, serta strategi untuk membangun kemitraan yang kuat dan efektif diajarkan dalam mata kuliah ini. 

Dengan demikian, guru pendamping dapat bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung. Kerjasama ini mencakup perencanaan dan pelaksanaan strategi pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa, serta penilaian berkelanjutan untuk memastikan kemajuan mereka.

Secara umum, peran kunci shadow teacher meliputi: inklusi di kelas reguler dengan mengadaptasi materi dan metode pengajaran, intervensi dini untuk mengidentifikasi hambatan potensial dan menciptakan profil pembelajar untuk mencegah kesenjangan belajar, perhatian individual dengan metode pengajaran yang disesuaikan untuk setiap anak berdasarkan keunikan dan kebutuhan mereka, serta interaksi peer-to-peer dengan mendorong interaksi sosial untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Shadow teacher juga memainkan peran penting dalam mendukung pengembangan kepercayaan diri dan kemandirian siswa, melalui pendekatan yang personal dan inklusif.

Mata kuliah etika dan profesionalisme shadow teacher merupakan fondasi penting dalam membentuk guru pendamping yang profesional, etis, dan efektif. Kompetensi, karakteristik, dan etika yang kuat memungkinkan shadow teacher memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung pendidikan inklusif di Indonesia. 

Dengan demikian, setiap siswa, tanpa terkecuali, dapat memperoleh kesempatan untuk berkembang dan mencapai sukses dalam pendidikan mereka. Pendidikan inklusif bukan hanya tentang memberikan akses yang sama, tetapi juga tentang memastikan setiap siswa mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk berhasil. 

Melalui pendidikan yang inklusif dan suportif, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara, di mana setiap individu memiliki kesempatan untuk berkontribusi dan berkembang sesuai dengan potensi mereka.

---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun