Peminum kopi di Indonesia sudah semakin kritis, kini mereka tidak hanya membeli kopi, tapi juga kualitas + keaslian asal + cerita unik dibalik kopi yang mereka minum. Pertanyaannya, sudah siapkah petani kopi Indonesia menghadapi fenomena seperti ini? Sudah sadarkah petani kopi kita bahwa ada arus permintaan besar yang sedang menuju ke kebun kopi mereka? Sudah cukupkah produksi kopi petani kita untuk memenuhi permintaan penikmat kopi di negeri sendiri?
Tentu kamu punya jawaban sendiri. Tapi biarkan saja waktu yang menjawabnya...
Sampai jumpa lagi di tulisan saya berikutnya :D
Disclaimer: Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membandingkan gaya ngopi kota mana yang lebih baik atau tidak, karena setiap kota punya budaya dan selera ngopi yang berbeda. Dan perbedaan di setiap kota itu memberikan warna baru bagi perjalanan saya, saya suka itu :).  Tulisan ini sebelumnya telah dipublkasikan di blog pribadi penulis yang bisa dilihat pada tautan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H