Treking sungai ini cukup melelahkan. Batuannya juga licin, jadi Anda harus ekstra hati-hati ketika melewati medan sungai ini. Namun semua kesulitan tadi akan terbayar begitu Anda sampai di Air Terjun Gunung Sigendeng. Air terjun ini masih alami, sangat sedikit sampah dan saya tidak menemukan vandalisme saat ke sana. Alhamdulillah :D
Tingginya sekitar 25 meter dengan debit air yang tidak begitu besar. Keunikannya terletak pada rongga di batuan belakang air terjun yang berbetuk memanjang mengelilingi tebing tempat air terjun jatuh, sehingga tampak seperti ada goa di belakangnya. Menarik sekali :D . Air terjun ini juga terjatuh bukan langsung pada tanah, tapi jatuh pada batuan tebing yang miring, sehingga kalau Anda berada di depan jatuhnya air, Anda akan merasakan hembusan angin (bercampur air) yang sangat kencang. Pokoknya very excited :D
[caption id="attachment_1002" align="aligncenter" width="336" caption="Cantik menggantung, Air Terjun Gunung Sigendeng"]
Jangan hanya berfoto kemudian pulang, sempatkan dulu mandi di air terjun ini. Nikmati kesegaran Air Terjun Gunung Sigendeng ini yang dinginnya benar-benar “gila”. Brrrr...
Jika Anda berangkat pagi, maka saya perkirakan Anda akan sampai di Air Terjun Gunung Sigendeng saat menjelang siang hari, jika ditambah dengan waktu bermain di air terjun, maka bisa sampai tengah hari. Saya sarankan untuk membawa bekal makan siang, karena perjalanan pulang juga cukup menguras tenaga. Seperti saya dan teman-teman ini :D
[caption id="attachment_1009" align="aligncenter" width="448" caption="Makan siang dulu rek :D"]
Oke...tadi itu cerita petualangan saya di Air Terjun Gunung Sigendeng yang masih terletak di rangkaian Pegunungan Argopuro Kabupaten Jember ini. Sepertinya masih banyak air terjun-air terjun lain yang indah di pegunungan ini. So, nantikan cerita petualangan saya selanjutnya ya :D
Disclaimer: Tulisan ini sebelumnya sudah dipublikasikan di blog penulis pada tautan berikut ini. Penulis bisa dihubungi melalui email di sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H