Adapapun langkah-langkah yang dilakukan dalam mengatasi tantangan dan situasi tersebut adalah :
- Mengubah sistem pembelajaran yang dulu berpusat pada guru menjadi sistem pembelajaran yang berpusat pada siswa. Ini dtujukan agar siswa jauh lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran.
- Memaksimalkan diskusi kelompok, dengan melakukan diskusi secara berkelompok, peserta didik akan terpacu untuk bisa mengmukakan pendapat sehingga pembelajaran akan menjadi lebih aktif.
- Penggunakan model pembelajaran problem-based learning, penggunaan model pembelajaran problem-based learning dapat menghubungkan dunia nyata dengan materi yang dipelajari, sehingga membuat siswa lebih berminat karena kasus yang ditampilkan selalu berhubungan dengan dunia nyata.
- Penggunaan TPACK yang sesuai dengan materi yang disampaikan. Penggunaan TPACK dalam pembelajaran membuat pembelajaran menjadi lebih aktif, selain itu penggunaan TPACK juga digunakan untuk memperbanyak pengetahuan dalam pemanfaatan teknologi.
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Setelah melakukan aksi yang telah dipaparkan sebelumnya, diperoleh hasil yaitu penerapan sistem pembelajaran student center dengan menggunakan model pembelajaran Problem-based learning dengan bantuan TPACK, minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran Dasar-dasar TJKT menjadi lebih meningkat, dibuktikan dengan hasil angket minat peserta didik dimana yang berada dalam kategori tinggi hingga sangat tinggi. Selain itu peningkatan juga terjadi pada hasil belajar peserta didik dimana dalam kondisi awal ketuntasan hasil belajar berada diangka 45,83% menjadi 91,67% untuk ketuntasan hasil belajar.
Yang berperan penting dalam keberhasilan proses pembelajaran adalah periapan materi pembelajaran baik berupa Modul ajar, LKPD, dan Media Pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran Problem-Based learning dengan ciri perpusat kepada peserta didik dalam pembelajaran juga merupakan penentu keberhasilan pembelajaran. Model pembelajaran PBL dengan sintak-sintaknya mendorong siswa untuk berpikir secara kritis dalam mencoba menyelesaikan permasalahan dan juga memberika semangat dalam mengikuti pembelajaran karena termasuk dalam pembelajaran yang menyenangkan.
Dengan begitu, model pembelajaran Problem-based learning berbantuan TPACK pada mata pelajaran Dasar-dasar TJKT mampu meningkatkan minat atau ketertarikan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dikelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H