Mohon tunggu...
Abdullah al-jakarty
Abdullah al-jakarty Mohon Tunggu... karyawan swasta -

santri biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Arti Din?

28 Agustus 2013   21:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:41 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

السؤال

1-ما معنى كلمة دين اصطلاحا و لغة؟

Pertanyaan:

1-Apa arti kata din (agama) secara terminologis (istilah) dan etimologis (bahasa)?

الإجابــة
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أما بعد:

Jawaban:
Segala puji bagi Allah dan semoga shalawat dan salam tercurah atas Rasulullah, keluarganya serta para sahabatnya. Amma ba'du:

فالدين في اللغة يطلق على عدة معان:
الأول: الملك والسلطان، كما في قوله تعالى: (ما كان ليأخذ أخاه في دين الملك)[يوسف:76] أي في ملكه وسلطانه.
الثاني: الطريقة، كما في قوله تعالى: (لكم دينكم ولي دين)[الكافرون:6]
الثالث: الحكم، كما في قوله تعالى: (وقاتلوهم حتى لا تكون فتنة ويكون الدين كله لله)[الأنفال:39]
الرابع: القانون الذي ارتضاه الله لعباده، كما في قوله تعالى: (شرع لكم من الدين ما وصى به نوحاً)[الشورى:13]
الخامس: الذل والخضوع، يقال: دان لفلان أي خضع له وذل.
السادس: الجزاء، كما في قوله تعالى: (مالك يوم الدين). أي يوم الجزاء.

Din secara bahasa dimaksudkan kepada beberapa makna:
Pertama: Kerajaan dan kekuasaan. Sebagaimana dalam firman-Nya
تعالى: {Tiadalah patut Yusuf menghukum saudaranya menurut din (undang-undang) Raja.} (QS. Yusuf: 76)

Kedua: Ajaran. Sebagaimana dalam firman-Nya تعالى: {Bagi kalian din (ajaran) kalian dan bagiku dinku.} (QS. Al-Kafirun: 6)

Ketiga: Hukum. Sebagaimana dalam firman-Nya تعالى: {Dan perangilah mereka sampai tidak ada fitnah lagi dan din (hukum) itu seluruhnya hanya milik Allah.}(QS. Al-Anfaal: 39)

Keempat: Undang-undang yang Allah ridai untuk hamba-hamba-Nya. Sebagaimana dalam firman-Nya تعالى: {Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang din apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh }(QS. Asy-Syuroo: 13)

Kelima: Menghinakan diri dan tunduk.  Dikatakan: "din kepada fulan" yaitu tunduk dan menghinakan diri kepadanya

Keenam: Balasan. Sebagaimana dalam firman-Nya تعالى: {Yang menguasai hari din} yaitu hari pembalasan.

واصطلاحاً هو: ما شرعه الله لعباده من أحكام.
والله أعلم.

Secara istilah, agama yaitu hukum-hukum yang disyariatkan oleh Allah untuk hamba-hamba-Nya.

Wallahu a'lam

Sumber: http://fatwa.islamweb.net/fatwa/index.php?page=showfatwa&Option=FatwaId&Id=12545

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun