Mohon tunggu...
Abdullah al-jakarty
Abdullah al-jakarty Mohon Tunggu... karyawan swasta -

santri biasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penyakit Khawarij

8 Juli 2013   11:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:51 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Abu Ghalib berkata:

لَمَّا أُتِيَ بِرُءُوسِ الْأزَارِقَةِ فَنُصِبَتْ عَلَى دَرَجِ دِمَشْقَ جَاءَ أَبُو أُمَامَةَ فَلَمَّا رَآهُمْ دَمَعَتْ عَيْنَاهُ فَقَالَ كِلَابُ النَّارِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ هَؤُلَاءِ شَرُّ قَتْلَى قُتِلُوا تَحْتَ أَدِيمِ السَّمَاءِ وَخَيْرُ قَتْلَى قُتِلُوا تَحْتَ أَدِيمِ السَّمَاءِ الَّذِينَ قَتَلَهُمْ هَؤُلَاءِ

"Ketika didatangkan kepala orang-orang Azariqah (salah satu sekte khawarij) dan dipancangkan di atas tangga-tangga Kota Damaskus, datanglah Abu Umamah Al Bahili رضي الله عنه . Ketika melihat mereka, mengalirlah air matanya lalu berkata, “Mereka (khawarij) adalah anjing-anjing neraka, anjing-anjing neraka, anjing-anjing neraka. Mereka ini adalah sejelek-jelek orang yang dibunuh di bawah kolong langit ini, dan sebaik-baik orang yang terbunuh dibawah kolong langit adalah orang-orang yang dibunuh oleh mereka (Khawarij). “

Abu Ghalib kemudian bertanya: قَالَ فَقُلْتُ فَمَا شَأْنُكَ دَمَعَتْ عَيْنَاكَ؟

”Kalau begitu, kenapa engkau menangis?”

Abu Umamah رضي الله عنه menjawab:

رَحْمَةً لَهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا مِنْ أَهْلِ الْإِسْلَامِ

”Aku kasihan kepada mereka, sesungguhnya dahulu mereka itu ahlul islam”

Abu Ghalib bertanya lagi:

قَالَ قُلْنَا أَبِرَأْيِكَ قُلْتَ هَؤُلَاءِ كِلَابُ النَّارِ أَوْ شَيْءٌ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

"Apakah pernyataanmu, “Mereka adalah anjing-anjing neraka” adalah pendapatmu sendiri atau perkataan yang engkau dengar (langsung) dari Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ?”

Abu Umamah menjawab:

قَالَ إِنِّي لَجَرِيءٌ بَلْ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَيْرَ مَرَّةٍ وَلَا ثِنْتَيْنِ وَلَا ثَلَاثٍ قَالَ فَعَدَّ مِرَارًا

”Sungguh lancanglah aku, jika aku mengatakan dengan pendapatku sendiri. Tapi perkataan ini kudengar dari Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ tidak hanya sekali, bahkan tidak hanya dua kali atau tiga kali.”(HR.Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan lain-lain)

Demikianlah nasib orang-orang Khawarij dahulu.

Walaupun tokoh-tokoh mereka telah mati ketika itu, tapi pemikiran mereka tetap tidak musnah. Akan dianut oleh orang-orang yang 'berpenyakit' di setiap zaman. Maka, hati-hatilah, jangan sampai engkau menjadi mereka!

Lihat ciri-ciri penyakit Khawarij di sini.

السؤال :
أريد أن أسأل عن الخوارج ؟

Pertanyaan:
Saya ingin bertanya tentang Khawarij

الجواب :
الحمد لله

Jawaban:

Segala puji bagi Allah

الخوارج إحدى الفرق الضالة المارقة ، ثبت ذلك بالنص والإجماع ؛ فروى البخاري (6934) ومسلم (1068) عن يُسَيْر بْن عَمْرٍو قَالَ قُلْتُ لِسَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ هَلْ سَمِعْتَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي الْخَوَارِجِ شَيْئًا ؟ قَالَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ - وَأَهْوَى بِيَدِهِ قِبَلَ الْعِرَاقِ – ( يَخْرُجُ مِنْهُ قَوْمٌ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ يَمْرُقُونَ مِنْ الْإِسْلَامِ مُرُوقَ السَّهْمِ مِنْ الرَّمِيَّةِ ) .

وروى ابن ماجة (173) عَنْ ابْنِ أَبِي أَوْفَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( الْخَوَارِجُ كِلَابُ النَّارِ ) وصححه الألباني في "صحيح ابن ماجة" .

Khawarij adalah salah satu sekte sesat dan menyimpang dari islam. Itu telah tetap berdasarkan Nash dan konsensus para ulama. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari (6934) dan Muslim (1068) dari Yusair bin 'Amr berkata, "Aku berkata kepada Sahl bin Hanif, 'Apakah engkau pernah mendengar Nabi berbicara tentang Khawarij? ' Aku mendengarnya berkata-sedangkan tangannya menunjuk ke arah Irak -: 'Akan keluar dari sana orang-orang yang membaca Al-Quran tapi bacaan mereka tidak melewati kerongkongan mereka.Mereka melesat keluar dari batas-batas islam seperti melesatnya anak panah keluar dari tubuh buruannya. "

Ibnu Majah meriwayatkan (173) dari Ibnu Abi Aufa, ia berkata, "Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda, "Khawarij adalah anjing-anjing neraka. " (Hadits ini dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Ibnu Majah)

فالخوارج من أهل الأهواء والبدع الخارجين عن منهج أهل السنة والجماعة ، ولكننا لا نكفرهم ببدعتهم ، شأن أهل الأهواء .

Khawarij termasuk ahli hawa dan bid'ah yang keluar dari manhaj Ahlusunnah waljamaah. Tapi, kita tidak mengkafirkan mereka dikarenakan bid'ah yang mereka lakukan, seperti yang dilakukan oleh orang-orang pengikut hawa nafsu.

قال النووي رحمه الله :
" وَمَذْهَب الشَّافِعِيّ وَجَمَاهِير أَصْحَابه الْعُلَمَاء أَنَّ الْخَوَارِج لَا يَكْفُرُونَ , وَكَذَلِكَ الْقَدَرِيَّة وَجَمَاهِير الْمُعْتَزِلَة وَسَائِر أَهْل الْأَهْوَاء " انتهى من "شرح مسلم" (7/160) .

Imam An-Nawawi-semoga Allah merahmatinya-berkata, "Madzhab Imam Asy-Syafi'i dan mayoritas sahabatnya dari kalangan ulama menyatakan bahwa  Khawarij tidak kafir. Demikian pula Qadariyyah, mayoritas Mu'tazilah dan ahli hawa lainnya. " (Selesai dari Syarh Muslim (7/160)

وقال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله :
" الْخَوَارِجُ الْمَارِقُونَ الَّذِينَ أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقِتَالِهِمْ قَاتَلَهُمْ أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ أَحَدُ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ ، وَاتَّفَقَ عَلَى قِتَالِهِمْ أَئِمَّةُ الدِّينِ مِنْ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِينَ وَمَنْ بَعْدَهُمْ ، وَلَمْ يُكَفِّرْهُمْ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ وَسَعْدُ بْنُ أَبِي وَقَّاصٍ وَغَيْرُهُمَا مِنْ الصَّحَابَةِ بَلْ جَعَلُوهُمْ مُسْلِمِينَ مَعَ قِتَالِهِمْ وَلَمْ يُقَاتِلْهُمْ عَلِيٌّ حَتَّى سَفَكُوا الدَّمَ الْحَرَامَ وَأَغَارُوا عَلَى أَمْوَالِ الْمُسْلِمِينَ فَقَاتَلَهُمْ لِدَفْعِ ظُلْمِهِمْ وَبَغْيِهِمْ لَا لِأَنَّهُمْ كُفَّارٌ ، وَلِهَذَا لَمْ يَسْبِ حَرِيمَهُمْ وَلَمْ يَغْنَمْ أَمْوَالَهُمْ " .
انتهى من "مجموع الفتاوى" (3 /282) .

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah رحمه الله berkata, "Khawarij, kelompok menyimpang yang diperintahkan untuk diperangi oleh Nabi, telah diperangi oleh Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib, salah satu khulafaur Rasyidin. Para ulama agama ini dari kalangan sahabat Nabi, Tabi'in dan orang setelah mereka, semua mereka telah sepakat untuk memerangi kelompok ini. Namun, Ali bin Abi Thalib, Saad bin Abi Waqas dan para sahabat Nabi lainnya tidak mengkafirkan mereka bahkan menganggap mereka tetap muslim walaupun telah memerangi mereka.

Ali bin Abi Thalib tidak memerangi mereka sampai mereka menumpahkan darah orang yang tidak bersalah dan  merampas harta kaum muslimin. Karena itu Ali memerangi mereka untuk menolak kezaliman dan kesewenang-wenangan mereka, bukan karena mereka telah kafir. Makanya, beliau (Ali) tidak menjadikan wanita mereka sebagai tahanan dan tidak menjadikan harta mereka sebagai rampasan perang. " (Dari Majmu' Al-Fatawa: 3/282).

وسئل الشيخ عبد الرحمن بن صالح المحمود حفظه الله : " هل الخوارج كفار؟ " .
فأجاب :
" اختلف العلماء في كفرهم ، والصحيح أنهم لا يكفرون ؛ فقد سئل عنهم علي بن أبي طالب رضي الله عنه : أكفار هم ؟ قال : " من الكفر فروا " ، فهم وقعوا في بدعة التكفير ، فلا نقع نحن في بدعة التكفير فنكفرهم ، هذا هو القول الراجح إن شاء الله تعالى ، وإن كان يطلق على بدعهم أنها بدع كفرية " انتهى من "شرح كتاب لمعة الاعتقاد" (7 /26)

Sheikh Abdul Rahman bin Saleh Al-Mahmud حفظه الله ditanya: "Apakah orang-orang Khawarij itu kafir? :

Beliau menjawab:

" اختلف العلماء في كفرهم ، والصحيح أنهم لا يكفرون ؛ فقد سئل عنهم علي بن أبي طالب رضي الله عنه : أكفار هم ؟ قال : " من الكفر فروا " ، فهم وقعوا في بدعة التكفير ، فلا نقع نحن في بدعة التكفير فنكفرهم ، هذا هو القول الراجح إن شاء الله تعالى ، وإن كان يطلق على بدعهم أنها بدع كفرية " انتهى من "شرح كتاب لمعة الاعتقاد" (7 /26)

"Para ulama berbeda pendapat tentang kekafiran kelompok Khawarij. Yang benar mereka tidak kafir. Sebab, Ali bin Abi Thalib-semoga Allah meridainya-pernah ditanya tentang Khawarij: "Apakah mereka kafir? " Beliau menjawab, "Justru mereka lari dari kekufuran. " Orang-orang Khawarij telah terjatuh ke dalam bid'ah takfir (pengkafiran terhadap muslim). Karena itu, jangan sampai kita juga jatuh ke bid'ah takfir seperti mereka, sehingga akhirnya kita mengkafirkan mereka. Inilah pendapat yang benar, insya Allah, meskipun bid'ah yang mereka lakukan kadang disebutkan bidah kufriyah. " (Dari Syarh Kitab Lum'ah Al-I'tiqad: 7/26)

ومن جملة ما هم عليه من البدع :
- يرون أن الإيمان لا يزيد ولا ينقص .
- يكفّرون بترك الواجب .
- يكفرون بفعل الكبيرة .
- يخرجون بالسيف على مخالفيهم من أهل الإسلام .
راجع لمزيد التفصيل عن الخوارج وبدعتهم جواب السؤال رقم (175217) .
والله تعالى أعلم .

Di antara keyakinan bid'ah yang mereka anut:

- Mereka berpendapat bahwa iman tidak bertambah dan berkurang.

- Mereka mengkafirkan orang yang meninggalkan kewajiban.

- Mereka mengkafirkan orang yang melakukan dosa besar.

- Mereka memerangi dengan senjata kaum muslimin yang menyelisihi mereka.

Lihat untuk lebih detail tentang Khawarij dan bid'ah-bid'ah mereka pada jawaban terhadap pertanyaan nomor (175217)

Wallahu 'alam

Sumber: http://islamqa.info/ar/ref/182237

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun