Mohon tunggu...
imam dy
imam dy Mohon Tunggu... lainnya -

tinggal di Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

diam?

9 Juli 2013   14:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:48 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Masih saja lalu lalang ini diam. Sepertinya bisu. Tak satu pun menyapa.
Detik..detik.. Tiada respon. Apa mungkin juga tuli?
Ke menit.. Tiada colekan lembut, salaman,apalagi belaian.
Apalagi uluran jari dan tangan.
Apalagi pelukan.

Hanya bunyi klakson yang menderu mendera kendaraan lain yang sedikit hingga banyak mengganggu lajunya. Bahkan sebenarnya bukan laju. Tidak ada laju di pancoran jam pulang kantor.
Macet.
Macet dengan lalu lalang yg bisu, mungkin tuli, dan sepertinya buntung.

Diantara hingar lalu lalang, yang berklakson dan suara mesin berkelakar ego, seorang anak perempuan sekitar 10 tahun dengan menggendong anak laki-laki kecil sekitar 1 tahun. Duduk di bawah lampu lalu lintas, bersandar. Setengah gerimis. Sedikit rengekan yang kecil. Timangan kecil berlagu 'indung indung..' dan teriakan 'BULAN..' dari yg besar.

...
Hanya catatan dr kisah nyata.
Semoga dpt mengingatkan.

Bismillah, smg dpt kumulai lg.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun