Mohon tunggu...
Imam Setiawan
Imam Setiawan Mohon Tunggu... Guru - Praktisi dan Konsultan Anak berkebutuhan Khusus

Saatnya jadi Penyelamat bukan cuma jadi pengamat Saatnya jadi Penolong bukan cuma banyak Omong Saatnya Turuntangan bukan cuma banyak Angan-angan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

ADHD : Kutukan atau Kekuatan ?

14 Januari 2025   16:18 Diperbarui: 14 Januari 2025   16:50 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ADHD mengajarkan saya untuk memilih: apakah saya akan membiarkan diri tenggelam dalam "kutukan" ini, ataukah saya akan menjadikannya kekuatan? Ketika saya melihat kembali perjalanan ini, saya menyadari bahwa tantangan terbesar bukanlah ADHD itu sendiri, melainkan bagaimana saya memandangnya. Dengan strategi yang tepat, dukungan yang cukup, dan pemahaman diri yang mendalam, tantangan ini bisa menjadi peluang.

"ADHD adalah badai dalam otakmu. Kamu bisa membiarkannya menghancurkan segalanya, atau belajar menjadikannya angin yang mendorongmu terbang lebih tinggi."

ADHD memang membawa tantangan, tetapi juga membawa peluang untuk berpikir secara kreatif, menemukan solusi baru, dan menjalani hidup dengan cara yang unik. Bagi saya, ini bukan lagi kutukan. Ini adalah kekuatan yang terus saya pelajari untuk kendalikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun