Mohon tunggu...
Imam Setiawan
Imam Setiawan Mohon Tunggu... Guru - Praktisi dan Konsultan Anak berkebutuhan Khusus

Saatnya jadi Penyelamat bukan cuma jadi pengamat Saatnya jadi Penolong bukan cuma banyak Omong Saatnya Turuntangan bukan cuma banyak Angan-angan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hyperlexia : Ketika Membaca Sebelum Usia 3 Tahun

24 Desember 2024   08:16 Diperbarui: 24 Desember 2024   04:21 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
illustrasi : chatgpt.com

Bagi orang tua dan guru yang menghadapi hyperlexia, penting untuk memahami bahwa kemampuan membaca yang luar biasa hanyalah satu bagian dari teka-teki. Anak-anak ini memerlukan lingkungan yang mendukung untuk mengembangkan keterampilan sosial, emosional, dan bahasa mereka. Intervensi dini, pemahaman, dan empati adalah kunci.

Sebagai penyandang disleksia, saya belajar bahwa setiap otak adalah unik. Anak-anak dengan hyperlexia mengingatkan kita bahwa cara kita belajar dan memahami dunia tidak selalu linier. Mereka adalah bukti bahwa kecerdasan memiliki banyak wajah, dan kita harus belajar untuk melihat keindahan dalam perbedaan.

Hyperlexia adalah dunia yang kompleks namun menakjubkan. Seperti kata Albert Einstein, "Setiap orang itu jenius. Tapi jika Anda menilai ikan dari kemampuannya memanjat pohon, ia akan hidup seumur hidupnya dengan percaya bahwa dirinya bodoh." Mari kita hargai dan dukung anak-anak ini untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka.

"Bukan anak yang harus menyesuaikan diri dengan dunia, tetapi dunia yang harus belajar menerima keunikan setiap anak."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun