Mohon tunggu...
Imam Setiawan
Imam Setiawan Mohon Tunggu... Guru - Praktisi dan Konsultan Anak berkebutuhan Khusus

Saatnya jadi Penyelamat bukan cuma jadi pengamat Saatnya jadi Penolong bukan cuma banyak Omong Saatnya Turuntangan bukan cuma banyak Angan-angan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dyslexia Bukan Disabilitas tapi Pahlawan Super

5 Desember 2024   08:00 Diperbarui: 5 Desember 2024   09:39 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya sendiri mengalaminya ketika mendesain sampul buku tahunan sekolah. Meski nilai akademik saya tidak cemerlang, proyek ini memberi saya kepuasan dan keyakinan bahwa saya memiliki bakat yang unik.

Sayangnya, hanya 3% dari populasi yang percaya bahwa dyslexia adalah sesuatu yang positif. Kebanyakan anak dengan dyslexia tumbuh dengan perasaan malu, marah, atau bahkan bodoh. Perasaan ini tidak hilang begitu saja setelah mereka meninggalkan sekolah. Banyak dari kami yang menyembunyikan kondisi ini dari dunia kerja karena takut dianggap tidak kompeten.

Namun, dunia sedang berubah. Di era Revolusi Industri, keterampilan seperti kreativitas, pemecahan masalah, dan imajinasi menjadi semakin penting. Dan, inilah saatnya para penderita disleksia bersinar.

Jika Kalian merasa berbeda, ingatlah: Kalian tidak cacat. Kalian hanya memiliki cara berpikir yang unik cara berpikir yang bisa menjadi kekuatan super Kalian. Dunia membutuhkan kreativitas, imajinasi, dan solusi inovatif. Dan Kalian, sebagai penderita disleksia, memiliki semuanya.

Mari kita ubah cara pandang masyarakat. Mari kita tunjukkan bahwa dyslexia bukanlah hambatan, melainkan sebuah anugerah.

Saya, Imam Setiawan, dengan bangga mengatakan bahwa saya adalah seorang dyslexic bukan cacat, tetapi seorang pemilik kekuatan super.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun