Mengapa Pembelajaran Berdiferensiasi Adalah Kunci bagi Anak Berkebutuhan Khusus?
Sebagai seorang guru dan praktisi pendidikan yang pernah mengalami perjuangan sebagai anak dengan disleksia dan ADHD, saya selalu melihat diri saya dalam anak-anak berkebutuhan khusus yang saya ajar. Saya memahami tatapan bingung, frustrasi, dan kelelahan mereka saat menghadapi tantangan yang tidak terlihat oleh guru-guru yang tidak memahami mereka.
Sayangnya, dalam banyak kunjungan saya di berbagai sekolah dalam program Dyslexia Keliling Nusantara, saya masih menemukan bahwa banyak guru belum menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Padahal, pendekatan ini adalah jembatan utama untuk menyelami dunia anak berkebutuhan khusus dan merespons kebutuhan unik mereka.
Saat berbicara dengan para guru, ada satu pola yang sangat mencolok: kebanyakan dari mereka tidak tahu apa itu "anak berkebutuhan khusus." Bagi mereka, anak-anak ini hanya dianggap lamban, malas, atau sulit diajar, tanpa menyadari bahwa ada tantangan tersendiri yang harus diatasi.
Selain itu, banyak guru yang tidak memahami bahwa pendekatan yang sama tidak akan berhasil untuk semua anak. Inilah alasan mengapa konsep pembelajaran berdiferensiasi menjadi semakin penting untuk dipahami dan diimplementasikan.
Mengapa Pembelajaran Berdiferensiasi Itu Penting?
Anak berkebutuhan khusus memiliki tantangan yang sangat beragam, mulai dari kesulitan membaca (disleksia), kesulitan dalam matematika (diskalkulia), hingga tantangan dalam menulis (disgrafia). Penelitian dari Carol Ann Tomlinson, seorang ahli terkemuka dalam pembelajaran berdiferensiasi, menekankan bahwa setiap anak memiliki cara belajar, minat, dan kesiapan yang berbeda.
Berdiferensiasi tidak hanya tentang menyediakan metode belajar yang berbeda; ini adalah upaya untuk memahami bahwa setiap anak adalah individu yang unik dengan kebutuhan yang juga unik.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Learning Disabilities, ahli psikologi pendidikan Dr. Samuel Ortiz menemukan bahwa anak berkebutuhan khusus menunjukkan peningkatan signifikan dalam prestasi akademik ketika mereka diberi kesempatan belajar yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini menunjukkan bahwa dengan metode yang tepat, setiap anak---termasuk mereka yang berkebutuhan khusus---dapat mencapai potensi terbaiknya.
Tantangan yang Dihadapi Guru