Mohon tunggu...
Imam Setiawan
Imam Setiawan Mohon Tunggu... Guru - Praktisi dan Konsultan Anak berkebutuhan Khusus

Saatnya jadi Penyelamat bukan cuma jadi pengamat Saatnya jadi Penolong bukan cuma banyak Omong Saatnya Turuntangan bukan cuma banyak Angan-angan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Di Balik Jeruji: Pengalaman Kriminal, Penjara, dan Perjuangan dengan Disleksia-ADHD

24 Oktober 2024   11:48 Diperbarui: 24 Oktober 2024   11:54 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penjara pikiran dan masa lalu kini jauh dari kehidupan saya; saya telah meninggalkannya di belakang. Saya menemukan kembali diri saya, bukan sebagai seseorang yang sempurna, tetapi sebagai seseorang yang kuat, yang mampu bangkit dari kegelapan dan melangkah maju dengan penuh keyakinan. Dan di setiap langkah yang saya ambil, saya tahu saya bergerak menuju sesuatu yang lebih besar, sesuatu yang lebih baik. Dan mungkin, suatu hari nanti, saya akan menemukan cara untuk menyembuhkan luka antara saya dan ibu saya, dan akhirnya menemukan kedamaian sejati yang selama ini saya cari.Namun, saya tahu penderitaan disleksia tidak hanya terjadi di sekolah dasar, tetapi juga hampir di semua aspek kehidupan perdagangan, pemerintahan, dan sebagian besar komponen kehidupan modern lainnya. Membaca adalah hal yang sangat penting; mereka yang kurang membaca seringkali terjebak dalam stigma sebagai "bodoh atau malas". Banyak dari mereka akhirnya berakhir di penjara karena tidak "cocok" dengan sistem pendidikan yang ada. Kisah saya adalah pengingat bahwa di balik setiap individu dengan tantangan, terdapat potensi yang menunggu untuk ditemukan dan dikembangkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun