Mohon tunggu...
Imam DarmawanGumay
Imam DarmawanGumay Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif S1 Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

Minat Kajian : Security and Defense, Politics, International Relations

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meninjau Peran NGO Little Project dalam Krisis Palestina sebagai Representasi Diplomasi Masyarakat

12 Juni 2023   20:15 Diperbarui: 20 Juni 2023   17:08 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://littleproject.id

Diplomasi merupakan alat politik yang penting di era dewasa ini. Tingginya eskalasi konflik akibat dari berbagai perebutan kepentingan dapat diredam melalui diplomasi yang optimal. Sikap preventif melalui soft diplomacy memberikan cerminan positif dalam proses penyebaran perdamaian di dunia. Melalui gerakan soft diplomasi yang memiliki objektivitas untuk menciptakan sirkulasi dunia aman, damai dan berkelanjutan,

Secara etimologi diplomasi berasal dari  kata Yunani "diploun" berarti melipat, merujuk surat jalan logam yang digunakan saat itu. Dalam KBBI, diplomasi adalah urusan atau penyelenggaraan hubungan resmi antara satu negara dengan negara lain. Kepentingan diplomasi suatu negara diwakili oleh diplomat dari wakil-wakil negara. Hal yang dibutuhkan dalam diplomasi yaitu pengetahuan dan kecakapan untuk hubungan antar negara.

Diplomasi telah mengalami perkembangan secara cepat. Aktor Diplomasi tidak hanya berfokus pada negara dan power. Saat ini, soft diplomacy menjadi gerakan setiap masyarakat global untuk memberikan perwajahan dunia yang semakin aman dan damai. Soft diplomacy adalah cara yang digunakan negara untuk mencapai kepentingan nasionalnya melalui pendekatan nilai-nilai sosial dan budaya

 Keadaan dunia saat ini dihadapkan dengan berbagai tantangan, tidak hanya potensi bahaya bencana alam yang sifatnya alamiah, melainkan juga didukung dengan potensi bahaya yang sifatnya artifisial (tidak alami) diantaranya peperangan yang merupakan sebab dari perebutan kekuasaan (hegemoni), perebutan pengaruh, hingga perebutan Sumber Daya Alam yang jumlahnya di dunia ini sangat terbatas (limited).

Indonesia adalah negara yang begitu peduli dengan nilai-nilai keamanan dan kesejahteraan manusia. Dalam sisi potensi bahaya tersebut baik dari sisi alamiah maupun potensi bahaya artifisial. Indonesia seringkali tampil dalam memberikan simpati dan empatinya kepada Masyarakat Internasional yang terdampak bencana-bencana ini. Tidak berhenti disitu, Bangsa Indonesia acap memberikan kebijakan nyata di tempat terdampak.

Sikap yang diadopsi daripada konstitusi ini atau Undang-Undang 1945 direpresentasikan peran pemerintah melalui respon, kebijakan, dan kemudian didukung oleh gerakan Diplomasi Masyarakat Indonesia baik dari sisi individual actor, maupun gerakan kolektif masyarakat dalam bentuk Humanitarian Non-Government Organization (NGO).

Little Project adalah Organisasi non-Pemerintah (NGO) dengan asas Non-Profit Organization dalam naungan hukum  Indonesia, terdaftar dalam Menteri Hukum dan HAM yakni AHU -- 0006960.AH.01.04. Tahun 2020 yang berfokus pada isu-isu kemanusiaan Indonesia dan Dunia. Dalam programnya Little Project memiliki 6 program utama.

Ke-enam program tersebut yakni berbagi food for feed (Kebutuhan pangan), qurbani project (qurban nasional dan internasional), winter project (Bantuan musim dingin), ramadhan project (Iftar bersama, paket ramadhan), education care (madrasah, sekolah), spread the da'wah (Pendidikan menembus pelosok).

 Palestina adalah salah satu bagian dari proyek kemanusiaan daripada Little Project diantara program-program kemanusiaan mereka. Little Project menjelaskan visi NGO nya yakni menjadi organisasi sosial profesional terbesar dan terpercaya di Indonesia yang berlandaskan prinsip ketaqwaan kepada Allah dan nilai-nilai keIndonesiaan yang berkontribusi aktif dalam terwujudnya perbaikan kualitas manusia dan pemerataan kesejahteraan dan keadilan di seluruh dunia.

Selaras dengan Diplomasi Masyarakat yang mengupayakan kepentingan negaranya. Little Project melalui Program-Program kerjanya memberikan representasi positif dari sudut pandang kemanusiaan. Secara mendasar, visi yang dibawakan oleh Little Project dengan jelas membawa kepentingan Indonesia dalam menerapkan nilai-nilai kemanusiaan kepada Masyarakat sipil Palestina yang menderita akibat dari konflik permanen Israel-Palestina.

Kegiatan Little Project juga sesuai dengan prinsip Diplomasi Masyarakat karena berasal dari gerakan kesadaran Masyarakat Indonesia dalam upaya menegakkan nilai-nilai kemanusiaan. Hal ini juga didukung melalui definisi dan pelaku Diplomasi warga sebagai akar dari hubungan luar negeri dengan melibatkan kontak orang-ke-orang antara warga negara dari berbagai negara -baik oleh para profesional, sukarelawan, pelajar, atau pelancong.

Berawal dari gerakan pemuda yang kemudian dinamai Indonesia Muda Official, Little project berkembang cepat dalam menjalankan misi kemanusiaan dalam negeri maupun luar negeri. Keberadaan publikasi yang mereka liput dalam kegiatan-kegiatannya memberikan sebuah efek besar bagi Indonesia sendiri, terkhusus bagi representasi seorang pemuda muslim yang optimal dalam memberikan manfaat di usia muda produktif kepada masyarakat luas.

Program-program kemanusiaan di Palestina yang dijalankan NGO Little Project diantaranya pasukan energi, sandang, pangan, papan, dan kebutuhan dasar lainnya yang masih banyak belum terpenuhi. Kegiatan ini dapat kita lihat di Highlights Instagram official Little Project. Bantuan Solar, Selimut, pasokan pangan, perangkat medis dan lainnya.

Little Project juga aktif dalam menyuarakan kemanusiaan Palestina. Keprihatinan terhadap aksi penjajahan yang dilakukan oleh Israel terlihat dalam publikasi yang mereka sering berikan. Hal ini juga sesuai dengan nilai-nilai yang termaktub dalam Undang-Undang 1945. Tindakan yang dilakukan Little Project merupakan sebuah hal yang sesuai untuk menyuarakan hak asasi dan sesuai kapabilitas mereka selaku Humanitarian NGO.

Indonesia dalam politik luar negerinya senantiasa berada pada sisi kemanusiaan. Pada kasus Konflik Palestina Israel, Indonesia terus mendukung penghapusan penjajahan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Bapak Jokowi selaku Presiden Republik Indonesia konsisten mendukung penuh dalam usaha mendirikan Negara Palestina sebagai negara yang berdaulat, merdeka, dan dapat menentukan nasibnya sendiri.

Kepentingan Negara Republik Indonesia dan NGO Little Project memiliki sebuah keselarasan tujuan. Objektivitas misi Indonesia dilanjutkan melalui aktor-aktor Masyarakat Indonesia salah satunya NGO Little Project. Misi Little Project di Palestina menunjukkan perwajahan Bangsa Indonesia yang terus mendukung kesejahteraan dan upaya diplomasi kemanusiaan, menciptakan dunia yang bebas dari krisis kemanusiaan akibat dari penjajahan.

REFERENSI

Buku

Setiawan, Asep. 2016. “Diktat Teori dan Praktik Diplomasi”. Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik:Universitas Muhammadiyah Jakarta. Di akses melalui http://repository.umj.ac.id/2306/1/DIKTAT%20TEORI%20DAN%20PRAKTIK%20DIPLOMASI.pdf pada 12 Juni 2023.

Artikel Dari Internet

Egi Adyatama. 2021. “Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina“. Diakses melalui 

Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina - Nasional Tempo.co pada 12 Juni 2023.

Fajri, Dwi Latifatul. 2022. "Pengertian Diplomasi, Fungsi, dan Contohnya". Diakses melalui https://katadata.co.id/agung/berita/6245ee47876bd/pengertian-diplomasi-fungsi-dan-contohnya pada 12 Juni 2023.

HIMAHI UMM. 2018. “Suksesnya Soft Diplomacy Jepang Lewat Anime Di Indonesia”. Di akses melalui “https://hmj-hi.umm.ac.id/id/pages/ir-fact-and-issue-2-7276/suksesnya-soft-diplomacy-jepang-lewat-anime-di-indonesia.html#:~:text=Soft%20Diplomasi%20itu%20merupakan%20cara,melalui%20pendekatan%20seperti%20kekuatan%20militer. pada 12 Juni 2023.

Project, Little. 2023. “Profile”.  Diakses melalui https://littleproject.id/profile pada 12 Juni 2023.

WorldBoston.org. 2022. “What is Citizen Diplomacy”. Di akses melalui https://www.worldboston.org/what-is-citizen-diplomacy-1# pada 12 Juni 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun