Saya mengira, melalui hidangan di pagi cerah itu beliau ingin mengajak kami untuk merasakan pula apa yang selama ini beliau gemari. Bagi saya, dengan dua cerita di atas yang masih lekat dalam ingatan saya hingga kini, sarapan pagi itu menjadi sangat bermakna.
Terakhir, catatan ini akan saya posting besok pagi. Oh iya, kebetulan juga sehabis subuh nanti pengajian Shahih Bukhari dan Muslim yang diisi oleh Pak Kyai. Jangan pernah berani-berani untuk lengah, tidak dapat menjawab pertanyaan, mengantuk, apalagi tidur. Kemungkinan besar, kita akan diberdirikan di tempat oleh beliau. Saya kira itu cukup melelahkan.
Semoga Allah memberikan keberkahan hidup pada kita semua. Amin.
Darus-Sunnah, 01:12 Wib – 03:24 Wib, Dinihari 6 Oct 2014.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H