Mohon tunggu...
Imamatul Khoiriyah
Imamatul Khoiriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Informatika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Jika kamu ingin mengenal dunia, membacalah. Jika kamu ingin dikenal dunia, menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menghilangkan Prasangka: Wanita Bukan Hanya untuk Dapur

2 September 2023   23:32 Diperbarui: 3 September 2023   00:24 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: depositphotos.com

Pada abad ke-21, manusia telah membuat kemajuan besar dalam berbagai bidang, termasuk dalam melawan prasangka gender. Namun, stereotip gender yang sering mengkategorikan peran perempuan dalam masyarakat, terutama dalam konteks rumah tangga dan dapur, masih bertahan. 

Cara berpikir seperti ini merendahkan peran perempuan menjadi sekadar "ibu rumah tangga" atau "koki", mengabaikan kontribusi mereka dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, bisnis, politik, dan banyak lagi. Artikel ini akan membahas pentingnya menghilangkan prasangka yang menghambat perempuan dan mengakui peran penting mereka di luar dapur.

Perkembangan Prasangka Gender dalam Sejarah

Pertama-tama, kita perlu mengkaji perkembangan sejarah prasangka gender yang mengaitkan perempuan dengan peran dalam rumah tangga dan dapur. Sejarah panjang patriarki telah mengarah pada pembatasan peran yang diberikan kepada perempuan dalam masyarakat. 

Di berbagai budaya dan tradisi, perempuan diperkirakan harus mewakili esensi domestik, mengurus urusan rumah tangga, dan merawat keturunan. Hal ini menciptakan pemisahan antara "pekerjaan eksternal," sering dianggap sebagai ranah laki-laki, dan "pekerjaan domestik," yang diidentifikasi sebagai ranah perempuan.

Pemisahan ini memengaruhi persepsi umum tentang perempuan dalam masyarakat. Perempuan sering dilihat kurang kompeten untuk mengambil peran di luar rumah tangga dan dapur. Meskipun banyak perempuan berhasil mengatasi stereotip ini dan unggul dalam berbagai bidang, prasangka seperti itu tetap ada dan memengaruhi bagaimana perempuan diperlakukan dan dinilai dalam masyarakat.

Kontribusi Perempuan di Luar Dapur

Penting untuk diingat bahwa peran perempuan dalam masyarakat tidak dapat direduksi hanya pada peran dalam dapur. Perempuan telah meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam berbagai arena, memamerkan kemampuan dan kecerdasan mereka. Langkah-langkah yang mereka ambil telah luar biasa, dengan semakin banyak perempuan menciptakan tempat khusus bagi diri mereka dalam berbagai profesi dan bidang, mencapai puncak kesuksesan dan pengakuan.

  1. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Perempuan telah unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Contoh nyata adalah Marie Curie, seorang ilmuwan fisika dan kimia, yang meraih dua Nobel. Ada juga banyak insinyur perempuan yang berkontribusi dalam pengembangan teknologi mutakhir. 

  2. Bisnis dan Keuangan: Perempuan telah memimpin bisnis dan industri keuangan. Perempuan dalam posisi eksekutif tertinggi, seperti Mary Barra dari General Motors dan Ginni Rometty dari IBM, telah dengan jelas menunjukkan bahwa perempuan sepenuhnya mampu dalam memimpin dan mengelola perusahaan-perusahaan besar. 

  3. Politik dan Pemerintahan: Banyak perempuan telah memainkan peran penting dalam politik dan pemerintahan. Angela Merkel, sebagai Kanselir Jerman, adalah contoh sukses di arena politik.

  4. Seni dan Budaya: Perempuan telah menjadi kontributor utama dalam seni dan budaya. Seniman seperti Frida Kahlo dan penyanyi seperti Beyonc telah mengubah lanskap seni dan hiburan.

Semua contoh ini menunjukkan bahwa perempuan tidak hanya berperan dalam dapur, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan di luarnya. Mereka memiliki kemampuan dan potensi untuk sukses dalam berbagai bidang, dan bias yang menghambat peran mereka harus diatasi.

Dampak Positif Pemberdayaan Perempuan

Pemberdayaan perempuan di luar dapur memiliki dampak positif yang signifikan pada masyarakat dan ekonomi. Ketika perempuan diberikan akses dan peluang yang sama dalam berbagai bidang, masyarakat berkembang menjadi ragam inklusivitas dan keragaman. Berikut beberapa dampak positif dari pemberdayaan perempuan:

  1. Peningkatan Kualitas Hidup: Ketika perempuan memiliki akses ke pekerjaan dan pendidikan yang baik, kualitas hidup keluarga secara keseluruhan meningkat. Ini mencakup akses terbaik untuk pendidikan, perawatan kesehatan, dan berbagai layanan penting. 

  2. Peningkatan Ekonomi: Ketika perempuan berkontribusi dalam berbagai sektor ekonomi, perekonomian suatu negara berkembang lebih cepat. . Hal ini karena keberadaan angkatan kerja yang lebih besar dan kebijakan inklusif dapat mendorong ekspansi ekonomi. 

  3. Perwakilan yang Lebih Baik: Pemberdayaan perempuan juga menghasilkan perwakilan yang lebih baik dalam berbagai aspek masyarakat, termasuk politik. Hal ini mengarah pada kebijakan yang lebih inklusif dan representatif.

  4. Inovasi yang Ditingkatkan: Perempuan membawa perspektif unik dan beragam dalam bisnis dan sektor inovasi, mendorong inovasi dan pemikiran kreatif yang lebih baik.

Mengatasi Prasangka

Untuk memungkinkan perempuan terus membuat kontribusi berarti dalam berbagai bidang, penting untuk mengatasi prasangka yang masih ada. Langkah-langkah berikut dapat membantu:

  1. Pendidikan: Tingkatkan akses perempuan ke pendidikan berkualitas dan peluang belajar dalam berbagai bidang. .

  2. Pemberdayaan Ekonomi: Promosikan pemberdayaan ekonomi perempuan melalui peluang kerja yang setara dan dukungan bagi pengusaha perempuan. 

  3. Kesadaran dan Edukasi: Selenggarakan kampanye kesadaran dan program edukasi tentang peran perempuan di luar dapur dan tantang stereotip gender.

  4. Perubahan Budaya: Promosikan perubahan budaya yang menghargai kontribusi perempuan dalam semua sektor masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun