Mohon tunggu...
Imam Alhakim
Imam Alhakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Menyukai menulis jurnal terutama tentang publikasi media terhadap pemberdayaan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cegah Stunting, KKN Tim 2 UNDIP Melakukan Edukasi dan Program Pengecekan Kadar Air di Desa Gondoriyo

12 Agustus 2022   21:53 Diperbarui: 13 Agustus 2022   22:52 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang, Juma't (05/08/2022) - Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi dibawa 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.  

Selain itu, stunting dapat juga dapat disebabkan oleh kurangnya akses air bersih dan sanitasi yang buruk di lingkungan sekitar. Menurut Direktur Eksekutif Asia Pacific Center UNESCO (2018) "Kebutuhan air bersih ini sangat memiliki pengaruh yang besar kepada stunting dimana stunting itu sendiri dapat disebabkan oleh gizi buruk (40%) dan tidak adanya air bersih dan sanitasi buruk (60%)"

Melihat permasalahan tersebut, mahasiswa Tim 2 KKN UNDIP dengan bimbingan Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., PhD., I.P.U. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan selama KKN berlangsung melakukan penyuluhan pencegahan stunting dengan penggunaan air bersih dan pelaksanaan sanitasi yang baik di lingkungan Desa Gondiriyo. Serta dilakukan juga pengecekan kadar air pada artesis milik RW 05 Desa Gondoriyo yang tersebar pada 3 RT. 

Pengambilan Sampel Air Pada Artesis RT 05
Pengambilan Sampel Air Pada Artesis RT 05

Kegiatan penyuluhan dilakukan pada hari Rabu tanggal 20 Juli 2022, dengan target peserta ibu- ibu dan anak - anak POS PAUD Kasih Ibu RW 05 Desa Gondoriyo. Program ini dilaksanakan dengan harapan ibu-ibu masyarakat RW 05 dapat memahami pencegahan stunting dan membantu tumbuh kembang anaknya yang masih berusia dibawah 5 tahun. Pengambilan sampel air dilksanakan pada hari Rabu tanggal 3 Agustus 2022 pada masing - masing artesis milik RW 05. Sampel yang sudah diambil kemudian dilakukan pengujian lab yang nantinya hasil pengujian lab akan disosialisasikan kepada warga setempat. 

Diharapkan upaya ini dapat membantu menekan angka stunting di Desa Gondoriyo yang masih terdapat 6 anak terindikasi stunting. Targetnya sendiri adalah angka stunting bisa mencapai 0 pada Desa Gondoriyo untuk kedepannya. Program ini bersinergis dengan program pemerintah Indonesia dalam rangka penurunan angka stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024 yang sebelumnya masih tertahan pada angka 27,6 persen. Serta mewujudkan visi misi WHO pada tahun 2030 mendatang dalam penyediaan air bersih untuk kebutuhan hygine dan sanitasi pada setiap negara bagi masyarakatnya sesuai yang tercantum pada SDG's. 

Penulis: Imam Muda Al-Hakim Mahasiswa Teknik Kimia, Departemen Teknik, Fakultas Teknik, UNDIP

Dosen Pembimbing Lapangan: Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., PhD., I.P.U.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun