Pagerwojo, 10 November -- Dalam upaya meningkatkan kreativitas dan pemanfaatan limbah, ibu-ibu di Desa Pagerwojo, Kecamatan Limbangan, Kendal, mengikuti pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Kegiatan yang diselenggarakan di rumah Ibu RW Dusun Mlaten ini menghadirkan Dila, mahasiswa KKN Desa Pagerwojo, sebagai narasumber utama.
Sebanyak 35 ibu rumah tangga di Dusun Mlaten, Desa Pagerwojo, mengikuti pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah pada tanggal 10 November lalu. Dengan antusias, mereka belajar mengubah limbah menjadi produk yang bernilai tambah di bawah bimbingan Dila, mahasiswa KKN. "Saya sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini. Selain mendapatkan keterampilan baru, saya juga bisa menghasilkan produk yang unik dan bermanfaat," ujar Bu Sarni, salah satu peserta.
Ibu Nesa, Kepala Dusun Mlaten, berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal dalam mengembangkan usaha kecil menengah berbasis limbah di desa. "Ke depannya, kami akan terus mendorong para peserta untuk membentuk kelompok usaha dan memasarkan produk lilin mereka," ujarnya.
Pemerintah Desa Pagerwojo menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam pengembangan usaha masyarakat. Keberadaan produk lilin aromaterapi diharapkan dapat menjadi ikon baru Desa Pagerwojo dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
