Mohon tunggu...
Imam Mahmudi
Imam Mahmudi Mohon Tunggu... Konsultan - Creative Thinker

Traveler, lifelong learner, pengamat lini masa dan seorang bapak muda 😁 Yuk saling follow!

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Menjaga Tradisi Mudik dan Turut Mencegah Urbanisasi

20 April 2023   07:09 Diperbarui: 20 April 2023   13:32 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by Freepik

Program pengembangan wisata

Mengembangkan potensi wisata di kampung halaman juga bisa menjadi sumber penghasilan alternatif. Misalnya dengan mempromosikan potensi wisata seperti tempat-tempat bersejarah, wisata alam, atau wisata kuliner yang ada di daerah kita.

Program pengembangan produk lokal

Meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal juga penting untuk mencegah urbanisasi. Misalnya dengan memberikan pelatihan tentang cara memproduksi produk lokal yang lebih berkualitas dan lebih menarik untuk konsumen.

Program pengembangan pertanian

Pertanian masih menjadi sektor yang sangat potensial di daerah pedesaan. Meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian bisa menjadi salah satu solusi untuk mengembangkan usaha pertanian yang lebih berkelanjutan.

Program pemetaan dan pengembangan potensi desa

Melakukan pemetaan dan analisis terhadap potensi desa juga sangat penting untuk dikembangkan sebagai sumber penghasilan dan pengembangan

Program pengembangan industri kreatif

Industri kreatif seperti seni dan kerajinan tangan juga bisa menjadi potensi untuk mengembangkan ekonomi di pedesaan. Misalnya dengan membantu para pengrajin lokal untuk meningkatkan kualitas produk mereka dan mempromosikannya di pasar yang lebih luas.

Program pengembangan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun