Mohon tunggu...
Imam Mahmudi
Imam Mahmudi Mohon Tunggu... Konsultan - Creative Thinker

Traveler, lifelong learner, pengamat lini masa dan seorang bapak muda 😁 Yuk saling follow!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berdenyut Kencang Via Twitter

14 Oktober 2010   12:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:26 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

RT @bellazoditama : aku titip rinduku pada Tuhan, agar dia langsung menyampaikannya kepada kamu, Tuan. :) #denyutcinta

RT @commaditya: Mencintaimu mungkin salah, tapi mengingkarinya makin membuatku merasa bersalah sepanjang sadarku. #denyutcinta

RT @ChaMbiiLL: Ingin semuanya berjalan baik² saja dan sesuai harapan yg d impikan #denyutcinta

RT @dhaniparamita: Ketika diantara aq dan dia ada "MEREKA" #denyutcinta

RT @bemzkiku: @DenyutCinta senyummu adalah oase di kerontang jiwaku,syahdu..

RT @AriAprianti: #DenyutCinta Cinta ini hadir tak pernah mudah, sesulit kain batik yang harus dilukis dengan hati.

RT @Satoras: Dari selembar bendera yg enggan berkibar di kesaktian Pancasila. Tak lagi setia? #denyutcinta

RT @AriAprianti: Cincin itu hilang tbawa pencuri yg mgambil tasku, sprti dia yg dtng mencuri hatiku llu prgi tnp ingin kmbli. #DenyutCinta

Selengkapnya meluncur ke TKP aja...!

Salam,

http://Twitter.Com/ImaMahmudi/Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun