Malam ini aku berdiskusi  dengan lantangnya
Mendebat pencari tuhan yang tak yakin adanya tuhan
Sampai satu ketika aku pun mengikutinya
bahwa tuhan itu tidak ada
Tidak pernah ada.
Akupun bertanya, kenapa kau menyalahkan tuhan atas keterpurukanmu
Jika hati, mata, tangan, mulut, dan anggota tubuhmu milikmu
Bukankah itu milikmu jawabku,
Jika begitu kaulah yang membuat dirimu terpuruk, mengapa kau menyalahkan tuhan
Bukankah jika tuhan tidak ada, dirimulah pemilik ragamu, jiwamu, dan kehidupanmu
Jika demikian, bukankah kebahagian, kebahagian dan kesedihan kau yang memiliki dan kaulah yang menciptakanÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!