Kesadaran kolektif harus diikuti dengan aksi nyata. Rakyat harus bersatu untuk mengawasi, mengkritisi, dan menuntut pemerintah agar tidak tunduk pada kepentingan penjajah. Gerakan ini harus bersifat lintas golongan, melibatkan intelektual, tokoh agama, dan masyarakat umum untuk mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat.
Ketika penjajahan modern telah sampai di depan pintu rumah kita, harapan bagi bangsa ini terletak pada kemampuan untuk bersatu dan melawan, bukan dengan kekerasan, tetapi dengan strategi yang matang dan visi yang jelas. Jika tidak, bangsa ini akan kembali terperosok dalam siklus gelap penjajahan, dan sejarah akan mengulang dirinya dengan cara yang lebih tragis.
Waktunya bertindak sudah tiba. Semangat persatuan harus digelorakan, bukan hanya sebagai jargon, tetapi sebagai langkah konkret untuk mempertahankan martabat dan kedaulatan bangsa. Hanya dengan demikian, bangsa Indonesia dapat mengubah takdirnya dari bangsa yang terjajah menjadi bangsa yang berdaulat, adil, dan makmur. Wallahu a'lam.
GUS IMAM (Ponpes Raden Patah Magetan)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H