Seorang mahasiswa tidak hanya fokus menjadi akademisi atau fokus dalam pembelajaran akan tetapi seorang mahasiswa harus juga melakukan aksi nyata yang dilakukan kepada masyarakat yang tujuannya adalah sebagai bekal para mahasiswa untuk terjun nantinya di lingkungan masyarakat sehari hari.
Salah satu yang inovasinya yaitu dengan adanya kuliah kerja nyata (KKN) dimana kuliah kerja nyata ini salah satu inovasi pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa dengan menyalurkan berbagai keilmuan yang dibawa oleh mahasiswa itu sendiri.
Kkn tematik ini tidak jauh berbeda dengan kuliah kerja nyata yang sebelumnya akan tetapi yang sedikit perbedaanya adalah pada kkn tematik mahasiswa leboih fokus pada mengedukasi masyarakat untuk jangka Panjang atau berkelanjutan.
Pada artikel berita ini akan berisikan beberapa kegiatan yang dilaksanakan para mahasiswa khusunya kelompok 65 yang melaksanakan kkn tematik di kelurahan pasir layung kec. Cibeunying kidul rw 13 yang mengusung tema “desa Kawasan pemukiman aman dan nyaman” didalam ada berbagai program tentang kenyamanan untuk warga sekitar contohnya seperti pemanfaatan lahan kosong menjadi lapangan badminton di depan bale rw.
Para mahasiswa memiliki tujuan dalam pemanfaatan lahan kosong Ini salah satunya pengecataan lapang yang bertujuan agar anak kecil di daerah rw 13 pasirlayung memiliki sarana/ tempat bermain yang lebih mumpuni dan bisa membuka pikiran anak anak diwilayah rw 13 untuk lebih aktif dalam berolahraga salah satunya dengan badminton.
Sebelumnya anak anak di daerah ini banyak yang bermain di wilayah taman pemakaman umum ( TPU ) dikarena tidak adanya sarana bermain yang mumpuni sehingga mahasiswa berinisiatif untuk memanfaatkan lahan kosong ini.
Selain dibuatkannya sarana bermain mahasiswa juga membuat taman sederhana yang bertujuan untuk kenyamanan warga sekitar.
dalam pembuatan taman ini para mahasiswa dibantu oleh pemuda sekitar dalam mencari tanaman hias yang di bawa dari jl.padasuka atas tempat ini termasuk kedalam cabang pt. boromeus juga. Melihat lahan kosong yang tidak tertata cenderung berantakan dari situlah para mahasiswa selain mengecat lapangan mahasiswa juga memanfaatkannya untuk taman sederhana sehingga di tata menjadi sedikit lebih indah.
penulis : imam abudarda
dpl : ashanty widyana
