Untuk menikmati keindahan bawah laut Pulau Sangihe, pemerintah setempat kini telah menyediakan sarana yang dapat dinikmati oleh para wisatawan.
2. Gunung Banua Wuhu
Gunung ini secara administrasi berada di sebelah Barat Daya Pulau Mangehetang, Kepulauan Sangihe, Propinsi Sulawesi Utara.
Gunung ini pada tahun 1835 setinggi 90 meter dan Nopember 1919 setinggi 12 meter di atas muka air laut.
Tetapi pada Mei 1935 di bawah laut. Tinggi di dasar laut lebih dari 400 meter. Sedangkan kedalamannya mencapai -5 meter.
Memiliki luas 1 kilometer persegi, Banua Wuhu umumnya hanya dihuni oleh para nelayan dan pengelola kebun kelapa.
Para penduduk menempati daerah yang agak datar, bahkan bekas kawah tua yang agak datar yang digunakan sebagai pemukiman.
Jika terjadi erupsi eksplosif, maka akan terjadi kerusakan pada daerah puncaknya. Akibatnya permukaan gunung kadang tampak nampak dan kadang tidak.Â
Tidak ada sumber daya alam di gunung ini. Jika gunung ini muncul di permukaan laut yang tersusun oleh aliran-aliran lava yang menjulur ke laut, maka sumberdaya gunung api ini berupa bahan bangunan dari batuan beku.
3. Emperor of China
Gunung api bawah laut ini berada di sebelah barat laut Banda, Indonesia. Secara ilmiah dikenal sebagai gugusan Emperor of China-Nieuwerkerk (NEC).Â