Mohon tunggu...
Imam Ramadhan
Imam Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menuju tak terbatas dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Sapta Pesona di Desa Plunturan Kec. Pulung Ponorogo Jawa Timur

30 Desember 2021   15:10 Diperbarui: 30 Desember 2021   16:31 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan Sapta Pesona Wisata di Desa Plunturan ini mempersiapkan desa Plunturan menjadi desa wisata budaya. Sebagai bagian dari  persiapan ini perlu dilakukan pelatihan sapta pesona yang meliputi; keamanan, ketertertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramah-tamahan, kenangan. Sapta pesona ini adalah syarat yang perlu dipenuhi untuk menarik wisatawan datang berkunjung. Semua warga desa Plunturan khususnya perangkat desa dan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) wajib memahami dan mengaplikasikan Sapta pesona ini, oleh karena itu pendampingan dan pelatihan Sapta Pesona ini penting untuk di selenggarakan melalui program hibah Matching Fund, sehingga tujuan desa plunturan menjadi desa wisata budaya dapat terwujudkan.

Pelatihan  Sapta Pesona ini sangat berguna khususnya untuk memaksimalkan Desa Wisata Budaya Plunturan ini menjadi desa wisata. Partisipasi pokdarwis dalam mengikuti pelatihan ini dan mempraktikkan kegiatan dari teori-teori yang diberikan dapat diharapkan dapat lebih lagi memaksimalkan Desa Wisata Plunturan ini untuk memiliki kuliatas yang baik dalam pelayanannya.

Sapta Pesona mulai umum digunakan dan dikampanyekan sebagai kondisi yang harus diwujudkan pada setiap destinasi wisata baik itu bersifat alam, budaya, buatan maupun minаt khusus. Konsep Sаptа Pesonа ini dihаrаpkаn dаpаt menciptаkаn sebuаh kenyаmаnаn berkunjung pаdа wisаtаwаn sehinggа аkаn menimbulkаn kesаn yаng bаik bаgi setiаp wisаtаwаn yаng dаtаng. Sаlаh sаtu destinаsi wisаtа yаng erаt kаitаnnyа dengаn mаsyаrаkаt аdаlаh desа wisаtа. pаdа desа wisаtа penerаpаn konsep sаdаr wisаtа dаn Sаptа Pesonа menjаdi hаl penting dаlаm dаsаr pengembаngаnnyа kаrenа dаpаt mendorong kesаdаrаn mаsyаrаkаt untuk menjаdi tuаn rumаh yаng bаik. selаin itu, penerаpаn Sаptа Pesonа jugааkаn menаrik minаt wisаtаwаn berkunjung ke suаtu dаerаh sehinggаmeningkаtkаn posisi mаsyаrаkаt sebаgаi penerimа mаnfааt yаng sebesаr-besаrnyа dаri pengembаngаn kegiаtаn kepаriwisаtааn.

Latar Belakang Kegiatan

          Kegiatan Matching Fund berbentuk Program Pelatihan Sapta Pesona Wisata di Desa Plunturan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat secara nyata dari civitas akademika Program Studi Bahasa Inggris Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Kegiatan Matching Fund ini diawali dari adanya hibah Matching Fund dari Program Studi Sastra Inggris Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang bekerja sama dengan pemerintah Desa Plunturan Kec. Pulung Kab. Ponorogo pada bulan September – Desember 2021 yang ditujukan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas 17 Agustus 1945. Surat permohonan tersebut ditindaklanjuti oleh Prodi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Untag Surabaya dengan menugaskan para dosen dan beberapa mahasiswa tingkat lanjut untuk menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat berupa pemberian pelatihan Bahasa Inggris untuk Kelompok Sadar Wisata atau anak usia sekolah menengah yang ada di Desa Plunturan.

          Pemerintаh mengeluаrkаn 7 kebijаkаn strаtegi pokok pаriwisаtа yаng sаlаh sаtunyа аdаlаh melаksаnаkаn kаmpаnye wisаtа melаlui Sаptа Pesonа. Sejаk itu Sаptа Pesonа mulаi umum digunаkаn dаn dikаmpаnyekаn sebаgаi kondisi yаng hаrus diwujudkаn di setiаp objek dаn dаyа tаrik wisаtа di Indonesiа. Pemerintаh mulаi berbenаh diri untuk meningkаtkаn jumlаh kunjungаn ke dаerаh tujuаn wisаtа dаn menjаdi tuаn rumаh yаng bаik. Hаl ini dilаkukаn dengаn melibаtkаn seluruh potensi nаsionаl dаn pаrtisipаsi mаsyаrаkаt yаng аdа di sekitаr dаerаh tujuаn wisаtа melаlui kаmpаnye sаdаr wisаtа.Sаlаh sаtu strаtegi untuk mengkаmpаnyekаn sаdаr wisаtа yаng melibаtkаn pаrtisipаsi mаsyаrаkаt аdаlаh dengаn аdаnyа Desа Wisаtа.

Temuan Masalah di Lokasi Kegiatan

          Sebagai Desa yang penuh dengan ragam kebudayaan, Desa Plunturan diharapkan mampu mengenalkan berbagai macam kebudayaan yang dimiliki kepada masyarakat luar daerah terutama orang dari luar negeri atau orang asing dengan mewujudkan desa menjadi desa wisata. Untuk bisa mewujudkan tujuan desa menjadi desa wisata, Desa Plunturan memiliki kewajiban untuk terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusianya, terutama para Kelompok Sadar Wisata yang ada di Desa Plunturan. Anggota Kelompok Sadar Wisata bukan saja diharapkan untuk memiliki kompetensi dan kemampuan dalam mengembangkan seni budayanya, namun juga diharapkan untuk memiliki kemampuan dan keterampilan dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional untuk mengenalkan seni budaya atau kebudayaan yang ada di Desa Plunturan.

          Maka, penyelenggaraan kegiatan Matching Fund kepada Masyarakat dalam bentuk Pelatihan Sapta Pesona untuk Kelompok Sadar Wisata merupakan salah satu usaha untuk menjawab permasalahan peningkatan kemampuan dan keterampilan mengeksplorasi menggunakan Skill mengkonsep wisata asli sebagai destinasi tuan rumah Kelompok Sadar Wisata yang merupakan sumber daya manusia di Desa Plunturan. Tujuan ini juga sejalan dengan berkembangnya sistem pendidikan di era keterbukaan dan era merdeka belajar saat ini, dan juga sejalan dengan tujuan Desa Plunturan  yaitu menjadikan Desa Plunturan menjadi Desa Wisata.

          Dari hasil survei dengan sejumlah kelompok sadar wisata yang ada di desa Plunturan ini, kelompok sadar wisata mengaku bahwa mereka tidak terlalu percaya diri dengan keterampilan mereka dalam kemampuan penegetahuan terkait sapta pesona, khususnya dalam keterampilan komunikasi. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kurangnya pengetahuan terhadap destinasi, tidak tahu cara mengucapkan sebuah kata dalam Bahasa yang mudah, dan juga kurang terbiasa untuk berbicara dalam hal menjelaskan destinasi wisata dikarenakan tidak punya teman berbicara dan juga modul sebagai acuan untuk belajar mengenai Sapta Pesona.

dok.pri
dok.pri

Untuk mengetahui lebih lanjut kemampuan Skill Keterampilam kemampuan Sapta Pesona Kelompok Sadar Wisata Desa Plunturan, Pre-test dilakukan. Tes ini diikuti oleh anggota kelompok Sadar Wisata dan juga anak usia sekolah di Desa Plunturan dengan jumlah total 14 peserta tes. Tes ini berupa pilihan ganda dengan tingkat kesulitan berjenjang berjumlah 50 nomer soal. Pre-test ini bertujuan memberikan informasi kemampuan Sapta Pesona dari Kelompok Sadar Wisata Desa Plunturan dan menjadi acuan pembuatan modul pelatihan agar materi yang diberikan relevan- sesuai dengan tingkat kemahiran peserta pelatihan.

  • Tujuan

Sapta pesona merupakan tujuh konsep yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, Rasa tanggung jawab setiap lapisan masyarakat terhadap pembangunan kepariwisataan dan mampu mewujudkannya, yang terdiri dari keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukkan, keindahan, keramahan dan kenangan.

  • Aman

Suatu kondisi lingkungan destinasi wisata yang memberi rasa tenang, bebas dari rasa takut dan kecemasan wisatawan. Ikut serta memelihara lingkungan, mewujudkan budaya antri, taat aturan/ tepat waktu, teratur, rapi dan lancar.

  • Tertib

Destinasi yang mencerminkan sikap disiplin, teratur dan profeional, sehingga memberi kenyamanan kunjungan wisatawan. Ikut serta memelihara lingkungan, mewujudkan budaya antri, taat aturan/ tepat waktu, teratur, rapi dan lancer.

  • Bersih

Layanan destinasi yang mencerminkan keadaan bersih, sehat hingga Implementasi Sapta Pesona memberi rasa nyaman bagi kunjungan wisatawan, berpikiran positif pangkal hidup bersih, tidak asal buang sampah/ limbah, menjaga kebersihan Obyek Wisata, menjaga lingkungan yang bebas polusi, menyiapkan makanan yang higienis, berpakaian yang bersih dan rapi.

  • Sejuk

Destinasi wisata yang sejuk dan teduh akan memberikan perasaan nyaman dan betah bagi kunjungan wisatawan, menanam pohon dan penghijauan, memelihara penghijauan di lingkungan tempat tinggal terutama jalur wisata, menjaga kondisi sejuk di area publik,restoran, penginapan dan sarana fasilitas wisata lain.

  • Indah

Destinasi wisata yang mencerminkan keadaan indah menarik yang memberi rasa kagum dan kesan mendalam wisatawan, menjaga keindahan obyek dan daya tarik wisata dalam tatanan harmonis yang alami, lingkungan tempat tinggal yang teratur, tertib dan serasi dengan karakter serta istiadat lokal, keindahan vegetasi dan tanaman peneduh sebagai elemen estetika lingkungan.

  • Ramah Tamah

Sikap masyarakat yang mencerminkan suasana akrab, terbuka dan menerima hingga wisatawan betah atas kunjungannya, Jadi tuan rumah yang baik & rela membantu para wisatawan, memberi informasi tentang adat istiadat secara spontan, bersikap menghargai/toleran terhadap wisatawan yang datang, menampilkan senyum dan keramah-tamahan yang tulus. tidak mengharapkan sesuatu atas jasa telah yang diberikan.

  • Kenangan

Kesan pengalaman di suatu destinasi wisata akan menyenangkan wisatawan dan membekas kenangan yang indah, hingga mendorong pasar kunjungan wisata ulang, menggali dan mengangkat budaya lokal, menyajikan makanan/ minuman khas yang unik, bersih dan sehat, menyediakan cendera mata yang menarik.

  • Sasaran

Target yang dicapai dalam Pelatihan Sapta Pesona bagi Kelompok Sadar Wisata Desa Plunturan Kec. Pulung, Kab. Ponorogo ini adalah meningkatnya pengetahuan Destinasi Wisata dan kemampuan komunikasi lisan dalam bahasa dunia wisata Kelompok Sadar Wisata Desa Plunturan Kec. Pulung, Kab. Ponorogo, khususnya kemampuan berkomunikasi menggunakan Bahasa yang mudah dicerna sasaran pengunjung untuk  memperkenalkan atau mempromosikan seni dan kebudayaan yang ada di Desa Plunturan Kec. Pulung, Kab. Ponorogo.

  • Ruang Lingkup

Pelatihan  Sapta Pesona ini sangat berguna khususnya untuk memaksimalkan Desa Wisata Budaya Plunturan ini menjadi desa wisata. Partisipasi pokdarwis dalam mengikuti pelatihan ini dan mempraktikkan kegiatan dari teori-teori yang diberikan dapat diharapkan dapat lebih lagi memaksimalkan Desa Wisata Plunturan ini untuk memiliki kuliatas yang baik dalam pelayanannya.

  • Waktu Pelaksanaan

Kegiatan Pelatihan Sapta Pesona desa Plunturan ini dilaksanakan pada bulan November 2021.

  • Tempat Pelaksanaan
  • Kegiatan Pelatihan Sapta Pesona ini dilaksanakan di Plunturan Pulung Ponorogo Dusun Gadungan.

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1 Solusi

Pelatihan  Sapta Pesona ini sangat berguna khususnya untuk memaksimalkan Desa Wisata Budaya Plunturan ini menjadi desa wisata. Partisipasi pokdarwis dalam mengikuti pelatihan ini dan mempraktikkan kegiatan dari teori-teori yang diberikan dapat diharapkan dapat lebih lagi memaksimalkan Desa Wisata Plunturan ini untuk memiliki kuliatas yang baik dalam pelayanannya. Akan lebih baik bila Generasi Muda mulai didorong untuk mengambil bagian besar dalam proses memaksimalkan tujuan menjadi Desa Wisata Budaya Plunturan ini. Kelebihan yang dimiliki oleh Generasi Muda yang lebih up to date akan memudahkan Desa Wisata Budaya ini dalam menemukan ide-ide baru dalam promosi yang tentunya sesuai dengan zaman sekarang.

  •  Target Luaran

 

 

 

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Konsep Sadar Wisata yang terkait dengan dukungan dan peran masyarakat sebagai tuan rumah dalam upaya untuk menciptakan lingkungan dan suasana kondusif yang mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata, melalui perwujudan unsur aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan unsur kenangan. Sehingga tujuh unsur pesona yang harus diwujudkan bagi terciptanya lingkungan yang kondusif dan ideal bagi berkembangnya kegiatan kepariwisataan di Objek Wisata T- Garden dapat mendorong tumbuhnya minat wisatawan untuk berkunjung.

Sebagaimana dikemukakan oleh Rahim (2012:5-6) bahwa Program Sapta Pesona merupakan jabaran konsep Sadar Wisata yang terkait dengan dukungan dan peran masyarakat sebagai tuan rumah dalam upaya untuk menciptakan lingkungan dan suasana kondusif yang mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata melalui perwujudan tujuh unsur dalam Sapta Pesona tersebut. Masyarakat yang sadar wisata memiliki sikap dan tingkah laku yang sesuai dengan Sapta Pesona pariwisata. Sehingga Sapta Pesona yang merupakan jabaran konsep Sadar Wisata sangat terkait dengan dukungan dan peran masyarakat sebagai tuan rumah dalam upaya untuk menciptakan lingkungan dan suasana kondusif yang mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata melalui perwujudan tujuh unsur dalam Sapta Pesona tersebut. Jika masyarakat tidak mendukung Sapta Pesona pariwisata maka wisatawan tidak akan mendapatkan ketenangan dalam berwisata.

Metode pelaksanaan Pelatihan Sapta Pesona bagi Kelompok Sadar Wisata Desa Plunturan Kec. Pulung, Kab. Ponorogo ini adalah sebagai berikut:

1)      Pemetaan tingkat kemampuan Sapta Pesona Kelompok Sadar Wisata Desa Plunturan Kec. Pulung, Kab. Ponorogo melalui pre-test;

2)      Penetapan materi pelatihan sesuai dengan kebutuhan Kelompok Sadar Wisata dan penjadwalan pelaksanaan pelatihan Sapta Pesona;

3)      Pelaksanaan pelatihan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, yaitu setiap Hari Kamis pada setiap minggunya pada bulan Oktober 2019 sampai dengan April 2020.

Partisipasi mitra dalam penyelenggaraan kegiatan pengabdian ini adalah menanggung biaya operasional berupa penggandaan materi pelatihan untuk peserta, menyediakan tempat dan fasilitas untuk pelaksanaan pelatihan, dan mengatur jadwal pelatihan sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik.

HASIL KEGIATAN DAN LUARAN YANG DICAPAI

5.1 PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

Target yang dicapai dalam Pelatihan Sapta Pesona bagi Kelompok Sadar Wisata Desa Plunturan Kec. Pulung, Kab. Ponorogo ini adalah meningkatnya pengetahuan Destinasi Wisata dan kemampuan komunikasi lisan dalam bahasa dunia wisata Kelompok Sadar Wisata Desa Plunturan Kec. Pulung, Kab. Ponorogo, khususnya kemampuan berkomunikasi menggunakan Bahasa yang mudah dicerna sasaran pengunjung untuk  memperkenalkan atau mempromosikan seni dan kebudayaan yang ada di Desa Plunturan Kec. Pulung, Kab. Ponorogo.

dok.pri
dok.pri

Simpulan

Pelatihan  Sapta Pesona ini sangat berguna khususnya untuk memaksimalkan Desa Wisata Budaya Plunturan ini menjadi desa wisata. Partisipasi pokdarwis dalam mengikuti pelatihan ini dan mempraktikkan kegiatan dari teori-teori yang diberikan dapat diharapkan dapat lebih lagi memaksimalkan Desa Wisata Plunturan ini untuk memiliki kuliatas yang baik dalam pelayanannya. Akan lebih baik bila Generasi Muda mulai didorong untuk mengambil bagian besar dalam proses memaksimalkan tujuan menjadi Desa Wisata Budaya Plunturan ini. Kelebihan yang dimiliki oleh Generasi Muda yang lebih up to date akan memudahkan Desa Wisata Budaya ini dalam menemukan ide-ide baru dalam promosi yang tentunya sesuai dengan zaman sekarang

 Rekomendasi

Daya tarik dari desa Plunturan yaitu berupa keanekaragaman budaya seninya sehingga dibutuhkan lebih banyak media promosi agar nilai seni sekaligus nilai-nilai luhur yang ada tidak luntur serta semakin hilang ditelan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun