Mohon tunggu...
Imam Mahdi
Imam Mahdi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ekonomi Pembangunan UMM

Mahasiswa pengamat ekonomi dan politik. @imammahdi281

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesia Secara Resmi Masuk Jurang Resesi! Apa Sebenarnya Resesi Itu? Dan Apa Dampaknya?

11 November 2020   17:56 Diperbarui: 11 November 2020   19:03 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid-19 masih tetap melanda Indonesia. Sejak pertama kali Pemerintah Indonesia mengumumkan kasus pertamanya pada tanggal 2 Maret 2020. Sampai saat ini, kasus covid-19 masih belum usai. Kebijakan yang ditetapkan pemerintah Indonesia untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, seperti : Work from home, dan banyaknya pembatasan kegiatan sosial ekonomi di masyarakat. Tentunya sangat memiliki dampak terhadap perekonomian masyarakat. Banyak kegiatan ekonomi masyarakat yang tersendat, bahkan banyak kasus yang menyebutkan bahwa UMKM dan kegiatan perekonomian masyarakat sangat terdampak sampai menyebabkan kerugian bahkan gulung tikar.

Disaat banyak negara lain mengumumkan bahwa mereka memasuki jurang resesi akibat dampak pandemi covid-19. Indonesia pun secara resmi juga masuk ke jurang resesi. Badan Pusat Statistik mencatat ekonomi Indonesia triwulan III-2020 terhadap triwulan III-2019 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 3,49 persen (y-on-y). Dengan begitu, ekonomi Indonesia masuk zona resesi atau minus dalam dua kuartal berturut-turut. Di mana pada kuartal II 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32 persen.

Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2020 mencapai Rp3.894,7 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.720,6 triliun. 

Ekonomi Indonesia triwulan III-2020 terhadap triwulan sebelumnya meningkat sebesar 5,05 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 24,28 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) yang tumbuh sebesar 16,93 persen. 

Sebenarnya apa sih Resesi itu dan apa dampaknya?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) resesi berarti kelesuan dalam kegiatan industri, dagang, dan sebagainya (seolah-olah terhenti); menurunnya (berkurangnya, mundurnya) kegiatan dagang (industri) di berbagai aspek.

Sedangkan menurut Menkeu RI, Sri mulyani mengatakan bahwa “Resesi itu artinya kalau minimal dua kuartal berturut-turut pertumbuhannya (ekonomi) secara year-on-year nya negatif.”

Sedangkan dampak resesi, setidaknya terbagi menjadi 3, yakni dampak terhadap pemerintah, perusahaan dan pekerja.

Dampak Resesi terhadap pemerintah adalah sebagai berikut : jumlah pengangguran yang meningkat, pinjaman pemerintah melonjak tinggi, harga aset menurun, imbas hasil obligasi menurun, dan lainnya.

Dampak resesi terhadap perusahaan adalah sebagai berikut : penurunan pendapatan, turunnya permintaan, perang harga, dan lainnya.

Sedangkan dampak resesi terhadap pekerja adalah pemutusan hubungan kerja, sehingga memaksa mereka menjadi pengangguran. Tingginya tingkat pengangguran berisiko meninggalkan dampak negatif yang dapat bertahan lama. Pengangguran berarti kehilangan pendapatan. Padahal di sisi lain, para pengangguran tersebut dituntut untuk tetap memenuhi kebutuhan baik dirinya pribadi maupun keluarganya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun