Mohon tunggu...
kang im
kang im Mohon Tunggu... Penulis - warga biasa yang hobi menulis

seorang penulis biasa yang tinggal di kampung

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pusat Perhatian: 9 Podcast Yang Bisa Pengaruhi Kebijakan Publik

10 Desember 2024   11:40 Diperbarui: 10 Desember 2024   11:40 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ft. ilustrasi: medsos Deddy C, Najwa S, Densu, Akbar F, Renald K, dan Mahfud MD diolah.

7.Densy (Curhat Bang Densu)

Pria yang akrab disapa pebasket sombong ini sering mengangkat isu sosial, atau yang lagi hangat di masyarakat. Yang terbaru, Anda, para peselancar media sosial (medsos), mungkin sedang mengikuti isu-isu yang sedang ramai, yang polemik donasi untuk seseorang. Detailnya tidak perlu, Anda sudah lebih paham. He he he..

8. Helmy Yahya

Pria yang juga sering menjadi juri ajang pencarian bibit unggul pengusaha muda ini punya beberapa acara podcast. Maklum, sebelumnya memang sudah lama bergelut di dunia hiburan TV nasional. Bahkan, mantan nahkoda TVRI ini dijuluki: raja kuis. Namun, salah satu podcast yang ditunggu adalah pembahasan tentang dunia olahraga, terutama jika lawan bicaranya coach Justin. Sehingga, argumennya sering 'didengarkan' oleh pengambil kebijakan, terutama di dunia bisnis dan olahraga.

9. Dll

Anda, para pembaca, bisa menulis sendiri, siapa yang menurut Anda, konten kreator yang karya podcastnya bisa mempengaruhi kebijakan publik. Semoga pembangunan dan kemajuan bangsa ini tetap dijaga Sang Pencipta. Amiin. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun