Mohon tunggu...
kang im
kang im Mohon Tunggu... Penulis - warga biasa yang hobi menulis

seorang penulis biasa yang tinggal di kampung

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Catatan Pilkada: Jatuh Cinta Vs Butuh Dukungan (01)

25 November 2024   22:50 Diperbarui: 25 November 2024   23:13 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serius: Petugas salah satu TPS sedang bertugas pada Pemilu 2024/ sumber: dok. pribadi

Terpesona wajar, terbuai rayuan gombalan cinta juga hal biasa, tapi satu hal yang tidak boleh: logikanya mati. Harus rasional, bukan emosional. Hanya ini yang bisa menyelamatkan kedewasaan dalam demokrasi. Tentunya juga dalam rangka menghadirkan pemimpin yang kompeten. Bukan hanya modal gimmick saja, tapi program kerjanya jelas dan terukur.

Dengan demikian, calon pemimpin akan peras otak, cari program kerja bagus, sesuai kebutuhan rakyat. Bukan sibuk cari gimmick, agar viral. Ingat pesan iklan zaman dulu: untuk anak saja tidak boleh coba-coba, apalagi memilih pemimpin. Nasib jutaan rakyat akan dipertaruhkan lima tahun ke depan. Semoga! (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun