Kadang ada juga ungkapan: di sekolah yang diasah otaknya, bukan wajahnya, tapi saat cari kerja harus good looking. Mungkin ada yang setuju dengan ungkapan ini. Tapi ada pula yang sebaliknya. Namanya juga hidup di negara yang katanya demokrasi, boleh setuju, juga boleh tidak.
Hanya saja, ada pelajaran penting dalam ungkapan tersebut. Salah satunya adalah dunia akademik dan kerja terkadang tak 'seiman'. Berbeda. Sehingga, siapa yang paling menguasai dunia akademik dan praktis, kemungkinan besar akan mudah melalui dunia lapangan. Mudah beradaptasi di dunia kerja.
Satu lagi, Anda tak perlu kecil hati jika dianggap kurang cantik. Tak ada yang sempurna di dunia ini. Katanya, cantik itu relatif. Namun, cantik dari dalam itu jauh lebih indah daripada cantik luarnya saja. Terkadang, ini yang membuat seseorang bisa berada di puncak karir. Karena jarang ada yang mensyaratkan good looking untuk posisi level tertinggi di sebuah perusahaan. Kebanyakan menekankan pada pengalaman. Semoga persatuan dan kesatuan tetap terjaga di tahun politik. Serta ada ide lagi untuk menulis edisi berikutnya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H