Mohon tunggu...
kang im
kang im Mohon Tunggu... Penulis - warga biasa yang hobi menulis

seorang penulis biasa yang tinggal di kampung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mitos atau Fakta: Cantik Itu Privilege?

9 Desember 2023   08:30 Diperbarui: 9 Desember 2023   08:35 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi/ untuk ilustrasi artikel.

"Cantik itu berita."

Inilah jawaban dari seorang teman, kebetulan profesinya jurnalis, saat penulis protes tipis-tipis. Lebih tepatnya saat menanyakan: kenapa foto cewek cantik selalu mendominasi halaman depan koran, jika tak ada peristiwa penting dan menarik, kala itu. Foto mendominasi itu biasanya disebut: foto A. Headline (HL) berupa foto, bukan berita, istilah jurnalistiknya.

Sebagai orang kampung, penulis masih belum terima dengan jawaban itu. Berusaha mengejar penjelasan rasionalnya, cari alasan logisnya. Lebih tepatnya kenapa kalimat itu tidak berbunyi: ganteng itu berita. Teman yang hobi ngopi itu tertawa lepas.

Lalu menyampaikan hal yang sama. Katanya, awal menjadi jurnalis, dia juga sempat janggal dengan kalimat itu. Pernah protes ke seniornya juga, kenapa tidak: ganteng itu berita. Ternyata, dia pernah di posisiku.

Singkat cerita, dia cerita panjang-lebar. Hanya dari pertanyaan, mungkin, sepele tadi. Intinya, dia mengilustrasikan: cowok normal akan 'histeris' melihat cewek cantik fashionshow. Tapi akan biasanya saja, jika melihat cowok fashionshow. Namun, perempuan juga akan kagum ketika melihat cewek cantik fashionshow.

Penulis mikir lama, mencerna ilustrasi itu. Mungkin ada benarnya juga. Akhirnya terjawab juga misteri foto A halaman depan koran, fotonya selalu cewek cantik, bukan cowok ganteng. Anda boleh setuju, juga boleh tidak tentang penjelasan teman tadi. Namanya hidup di negara yang katanya demokrasi, jadi boleh setuju, juga boleh tidak. Namun, hal ini tak mutlak berlaku di semua media, karena tiap media punya karakter masing-masing.

 

Benarkah Cantik Itu Privilege?

Di era digital, musim konten kreator, gempuran medsos (media sosial) seperti saat ini, sering kali ada ungkapan: coba jelek, pasti dihujat habis-habisan. Biasanya komentar ini diberikan pada karya konten kreator cantik atau ganteng yang 'kurang tepat' di mata sebagian penonton. Lalu benarkah cantik (atau ganteng) itu privilege?

Jawabannya bisa iya, juga bisa tidak. Tergantung situasi dan kondisi (sikon). Kadang ada pekerjaan yang mengedepankan penampilan daripada keterampilan. Kadang juga sebaliknya. Namun, diakui atau tidak, punya paras cantik (atau ganteng) itu ada nilai lebihnya di bidang tertentu. Apalagi jika didukung dengan keterampilan yang mumpuni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun