Tulisan ini hanya untuk berbagi. Tapi bukan berbagi uang. Juga bukan berbagi informasi perkembangan drama politik. Tapi berbagi pengalaman. Pengalaman menerbitkan buku secara digital. Tanpa ribet. Juga tanpa uang, alias gratis.
Caranya relatif mudah: tinggal unduh aplikasi penerbit digital (atau kunjungi website aplikasi yang dipilih), membuat akun, dan langsung bisa menerbitkan buku digital. Hanya itu saja. Mudah. Juga cepat.
Yang sulit adalah konsisten menulisnya. Godaannya banyak. Termasuk malas, bagi penulis pemula, terutama saat tak ada yang baca tulisannya.Â
Ini perlu niat dan komitmen yang kuat. Juga harus tahan banting. Tak ada yang instan. Semua perlu perjuangan. Lebih baik diniatkan untuk hiburan, tapi berhadiah. Namun, jangka panjangnya, diperkirakan akan menjanjikan. Karena ada potensi cuannya.
Hanya saja, sebagai informasi tambahan, sebelum mengunduh aplikasi, atau mengunjungi website penerbit buku digital, sebaiknya Anda memiliki atau membuat akun e-mail dulu. Karena hampir semua aplikasi, syarat mendaftarnya menggunakan akun e-mail.  Â
Penerbit Digital Janjikan Cuan Ganda?   Â
Ke depan, potensi penerbit digital relatif tinggi. Lebih tepatnya bisa menjanjikan cuan, baik bagi penulis maupun penerbit. Bahkan, bagi penulis, hal ini bisa menjadi 'mesin pencetak uang' pasif. Tanpa kerja tiap hari, asal punya karya diminati pembaca, cuan akan terus mengalir. Di beberapa berita, banyak penulis dunia maya yang menghasilkan puluhan juta rupiah tiap bulannya. Detailnya Anda bisa cari sendiri, tinggal tanya ke Googel, nanti akan ditunjukkan detail nominalnya.
Tak hanya itu, sebagian besar penerbit digital juga mengadakan event rutin, yang hadiahnya mencapai jutaan rupiah. Ini peluang bagus untuk penulis. Bisa dapat cuan ganda. Ibarat: menyelam sambil minum air. Dapat royalti dan hadiah uang, jika menang. Sehingga, ke depan, profesi penulis digital ini bisa jadi menu ekonomi baru yang relatif menjanjikan. Â Â
Â
Perhatikan Ini Sebelum Pilih Penerbit Digital
