Mohon tunggu...
kang im
kang im Mohon Tunggu... Penulis - warga biasa yang hobi menulis

seorang penulis biasa yang tinggal di kampung

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Sampai Kiamat, MKRI Bisa Jaga NKRI Asal Tetap Jadi Air Putih (Murni)

23 Juli 2023   23:02 Diperbarui: 23 Juli 2023   23:03 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto ilustrasi sendiri 

Rakyat Digital Harus Bantu Jaga Kemurnian MKRI

Tentu saja, menjaga kemurnian MKRI tak semudah menulis artikel ini. Juga tak seringan mengucapkan kata-kata belaka. Jelas penuh tantangan, rintangan, dan godaan yang mahadahsyat. Apalagi, di musim politik lima tahunan seperti saat ini. Pokoknya seperti menjaga kejernihan air sungai di musim hujan. Butuh perjuangan. Juga terjaganya ekosistem lingkungan sekitar, agar tidak mudah keruh airnya.

Yang pasti, MKRI tak bisa melakukan sendiri, butuh sahabat. Dan sahabat sejati MKRI hanya satu: rakyat Indonesia. Terutama rakyat yang biasa berselancar di ruang digital. Sangat vital perannya.

Ini sudah terbukti. Nyata. Beberapa 'misteri fenomena' di negara ini bisa terkuak kebenarannya berkat tangan ajaib netizen Indonesia. Sehingga, muncul istilah 'penegak hukum baru': netizen. Bahkan, netizen menduduki peringkat pertama dalam membongkar 'fenomena' itu. Penulis tak perlu sebutkan detail 'fenomena' itu, Anda sudah tahu, bahkan lebih tahu dari penulis, meski tanpa penjelasan. He he he..

Hanya saja, semua itu bisa terwujud, jika masyarakat, terutama masyarakat digital bijaksana dan dewasa dalam ber-media sosial (medsos). Tidak mudah terprovokasi hoax. Ber-medsos untuk memupuk persatuan dan kesatuan, bukan sebaliknya. Sehingga, MKRI bisa tegak lurus pada tugas dan wewenangnya.

Sejauh ini, MKRI sudah menjalankan tugas dan wewenangnya dengan baik. Sehingga, tren ini harus dijaga bersama, agar integritas MKRI tetap konsisten terjaga ke depan. Terutama dalam menghadapi tahun politik pada 2024 mendatang.

Catatan dan Harapan Rakyat pada MKRI di Tahun Politik

Selama 20 tahun (pada 13 Agustus nanti), atau sejak lahirnya MKRI, sesuai UU nomor 24/ 2003 tentang MK pada 13 Agustus 2003 silam, tentunya MKRI sudah mengalami pahit-manisnya kehidupan, naik-turunnya jalan hidup. Termasuk ujian berat MKRI pada sekitar akhir tahun 2013 lalu. (maaf) Ada oknum di MKRI yang 'main mata'. 'Tersandung' hukum.

Namun, semuanya sudah berlalu, ujian itu sudah berhasil dilalui MKRI. Sehingga, jangan sampai MKRI 'jatuh' di lubang yang sama lagi. MKRI milik rakyat. Ini harus dijaga bersama. Terkhusus dalam menghadapi tahun politik 2024 mendatang.

Penulis yakin, saat ini, MKRI sudah kebal 'godaan' duniawi, mampu menjaga kemurnian tugas dan wewenangnya. Tentunya, rakyat harus bersatu, gotong-royong dalam menjaga kemurnian MKRI, sesuai dengan porsinya masing-masing. Sehingga, MKRI bisa menjadi pahlawan modern dalam menjaga keutuhan NKRI, terutama dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan pada 2024 nanti.

Dengan demikian, pesta lima tahunan itu benar-benar bisa menghasilkan pemimpin yang amanah. Jika ada sengketa pemilu, bisa diselesaikan dengan kepala dingin dan adil. Juga sesuai aturan yang ada. Sehingga, tak ada kado terindah di hari ulang tahun (HUT) MKRI ke-20 tahun ini, selain doa dan harapan: semoga MKRI tetap bisa menjadi air putih. Semoga!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun