Mohon tunggu...
Imam Setiadi
Imam Setiadi Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sukses adalah idaman semua manusia

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Jam Terbang Pengemis, Berbaur Pencuri

19 Juni 2013   11:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:46 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jam terbang pengemis, sebut saja namanya Iwaka, yang sehari-harinya mengemis di seputaran pasar tradisionil bekasi.

Saat itu, hujan rintik-rintik, sementara pengunjung atau konsumen pasar, tidak seperti biasanya sepi pengunjung, mungkin karena jalan becek,  mereka malas belanja ke pasar.

Nampak raut di wajah Iwaka yang saat itu sedih, karena sepi akan kedatangan tamu yang akan memberi rupiah karena belas kasihan.

Di sela-sela sunyinya suasana hujan rintik-rintik usai hujan deras di pasar tradisional tersebut, Iwaka tengok kiri-tengok kanan, dan akhirnya mata tertuju melihat dan mengendus hidangan hangat dari sebuah restauran padang, persis di depan si pengemis tersebut mengais rupiah.

Secara mindik-mindik, si Iwaka berjalan maju ke tempat hidangan tersebut, sementara sang penjual sedang di belakang kedainya, sibuk mempersiapkan hidangan yang belum disediakan.

Saat Iwaka menyelinap dan mengambil ikan tongkol segar secara diam-diam, sang penjual berteriak, "Heeii, buat apa ikan tersebut kau ambil, mana diam-diam lagi",  dasar pengemis.

Iwaka terkejut dan muka merah padam, malu kerena ketawan mencuri, dan mengembalikan ikan tersebut ke pedagang

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun